Ada sejumlah makanan khas Natal di Indonesia. Setiap daerah memiliki makanan khas yang menggugah selera sehingga dijadikan makanan yang wajib ada saat perayaan Natal. Apa saja?
Makanan khas Natal ini tidak sekadar suguhan di meja, tetapi juga memiliki makna seperti klappertaart dari Manado yang melambangkan manisnya kebersamaan. Apa saja makanan khas natal di Indonesia? Berikut detikSumbagsel rangkum secara terinci.
9 Makanan Khas Natal di Indonesia
Dilansir dari Majalah Notre Dame Edisi 24 dan laman theAsianparent berikut 9 makanan khas yang biasa dijumpai saat perayaan natal di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kue Lapet
![]() |
Kue ini merupakan makanan manis khas Batak yang berbahan dasar tepung beras atau beras ketan. Berbentuk menyerupai limas dan dibungkus dengan daun pisang, kue ini cukup populer di kalangan Suku Batak dan selalu menjadi makanan wajib saat natal. Teksturnya lembut dengan cita rasa manis sekaligus gurih .
2. Ayam Rica-rica
![]() |
Ayam rica-rica terkenal dengan rempahnya yang meresap hingga ke dalam daging ayamnya. Di Manado, ayam rica-rica menjadi salah satu makanan khas Natal sejak bertahun-tahun lalu. Bagi masyarakat Manado, natal kurang lengkap rasanya jika tidak ada suguhan ayam rica-rica di atas meja makan.
3. Kue Bagea
Jika di luar negeri kue jahe atau gingerbread selalu menjadi kue kering yang wajib disuguhkan saat Natal, di Indonesia juga ada kue kering yang identik dengan Natal, yaitu kue bagea.
Kue ini berasal dari Nusa Tenggara Timur dan bentuknya mirip dengan biskuit bayi. Bahan-bahan untuk membuat kue bagea terdiri dari sagu, gula halus, biji bintang, minyak sayur, dan tepung terigu. Kemudian bahan-bahan tersebut dikombinasikan dengan kacang cincang halus, kayu manis bubuk, dan cengkeh bubuk.
4. Ikan Kuah Kuning
![]() |
Ikan ini biasa disajikan dengan papeda, makanan pokok masyarakat Ambon yang terbuat dari sagu. Bagi masyarakat Ambon, tidak lengkap rasanya jika merayakan hari Natal tanpa menyantap ikan kuah kuning yang gurih dan segar.
Seperti namanya, ikan kuah kuning dimasak dengan menggunakan kunyit dan berbagai rempah pilihan.
5. Ayam Budu-budu
![]() |
Ayam budu-budu juga termasuk salah satu makanan yang sering dijumpai saat hari Natal. Ayam ini berasal dari Makassar, untuk memasaknya sebaiknya gunakan ayam kampung. Ayam dimasak bersama dengan air jeruk nipis, air asam Jawa, jahe, dan daun bawang.
6. Kue Poporcis
Kue yang berasal dari Ambon ini merupakan hasil adaptasi dari salah satu makanan khas Belanda, yaitu poffertjes. Kue ini memiliki bentuk yang mirip dengan pancake atau dorayaki dan biasanya disajikan sebagai menu sarapan saat hari Natal.
7. Klappertaart
![]() |
Selain terkenal dengan ayam rica-rica, Manado juga terkenal dengan klappertaart. Kue ini terbuat dari kelapa, tepung terigu, susu, mentega, dan telur. Hampir seluruh penjuru nusantara menjual kue ini apalagi saat menjelang perayaan Natal.
Sama seperti kue poporcis, klappertaart juga terinspirasi dari zaman pendudukan Belanda yang sering menyajikan kue saat Natal. Seiring berjalannya waktu, resep kue ini dimodifikasi agar lebih sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia.
8. Kue Nastar
![]() |
Kue yang satu ini biasanya selalu ada saat hari Natal di setiap tahunnya. Umat Kristen di Indonesia pun gemar menyuguhkan kue kering berisi selai nanas ini kepada para tamu yang berkunjung saat Natal.
9. Sup Brenebon
Brenebon merupakan masakan sup kacang merah khas Minahasa, Sulawesi Utara. Bagi masyarakat Manado dan sekitarnya, sup brenebon merupakan salah satu hidangan saat Natal. Hidangan ini dibuat dari kacang merah dan sayuran yang disajikan dengan kuah kaldu daging.
Itulah 9 makanan khas natal di Indonesia yang bisa disajikan si rumah saat natal nanti. Semoga bermanfaat!
Artikel ini ditulis oleh Wulandari, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dai/dai)