Olahan lempah kuning khas Bangka biasanya berbahan dasar ikan segar. Tapi, ternyata juga bisa diolah dari daging sapi lho. Cocok buat yang punya daging kurban.
Momen Idul Adha ini, biasanya daging kurban melimpah. Biasanya, di Indonesia hewan yang dikurbankan adalah sapi, kambing dan domba. Masyarakat biasanya mengolah daging kurban menjadi beragam makanan lezat. Seperti sup, gulai, rendang, soto hingga sate.
Nah, khusunya di Bangka Beltung yang terkenal dengan kekayaan lautnya, warga bisanya mengolah makanan khas dengan bahan dasar ikan. Namun kali ini sedikit berbeda dengan hari-hari biasanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang ibu rumah tangga di Pangkalpinang, Desi mengolah makanan khas Bangka, lempah kuning dengan berbahan dasar daging sapi kurban. Ternyata selain ikan laut, lempah kuning juga bisa dibuat dari bahan lain, seperti daging sapi atau kambing kurban.
Tim detikSumbagsel pun berkesempatan mencicipi hidangan lempah kuning daging sapi ini. Rasanya gurih dan lezat. Manis, gurih dan pedasnya tak beda dengan lempah kuning bahan dasar ikan laut yang begitu khas.
Namun ada perbedaan, yakni rasa daging sapinya. Di mana disuapan pertama rasa sapinya begitu khas ditambah rasa nanas, asam dan pedas semakin menggugah selera makan. Dagingnya pun empuk serta bumbunya begitu sangat meresap.
Apalagi diminati dengan kondisi panas bersama nasi, hem kelezatan semangkok lempah kuning tentunya membuat terpikat dan membuat kita semakin lahap menyantapnya.
Pada umumnya lempah kuning terbuat dari racikan bahan kunyit, cabe, garam, air asam, lengkuas, terasi, bawang merah dan bawang putih. Namun bahan dasarnya yang berbeda yakni daging sapi. Selain bagan dasarnya, proses memasak lempah kuning daging sapi juga berbeda.
"Kalau bumbu itu masih sama. Cuma proses memasaknya itu lebih lama. Kalau ikan paling lama itu 30 menit sudah matang. Kalau daging sapi ini sekitar 1 jam lebih," kata Desi ke detikSumbagsel di Rumahnya, Kamis (29/6/2023).
Menurut Desi, proses memasak lempah kuning daging sapi lama agar membuat tekstur dagingnya jadi lembut dan bumbunya meresap. Selain itu daging yang akan dijadikan bahan lempah harus dipilih.
"Kalau masaknya makin lama kan tektur dagingnya makin lembut. Bumbunya pun meresap, jadi tidak alot atau keras," ujarnya.
Lanjut Desi, setiap perayaan Idul Adha, ia selalu membuat menu lempah kuning daging sapi. Biasanya disuguhkan untuk keluarga atau tamu yang berkunjung ke rumah.
"Tiap tahun buat, ini menu wajib. Kalau hari biasa biasanya buat, pas kepengin aja," tambahnya.
(mud/mud)