Hai detikers, khususnya kamu para kaum pria yang saat ini menikmati daging kambing. Sekedar mengingatkan, bahwa saat Idul Adha kambing merupakan salah satu jenis ternak yang di kurbankan. Jadi kemungkinan besar akan banyak warga mengkonsumsi daging kambing.
Nah salah satu mitos yang diyakini warga Indonesia adalah mengkonsumsi torpedo kambing yang diyakini mampu menaikkan libido laki-laki. Namun ternyata mengkonsumsi torpedo atau testis daging kambing tidak mempengaruhi peningkatan libido melainkan dapat mempengaruhi peningkatan sumber penyakit lain.
Pasalnya torpedo kambing menurut para pakar kesehatan sama dengan jeroan yang dapat meningkat beberapa aspek dalam tubuh manusia dan bukan libido.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Praktisi kesehatan dr Hery Tiera, menjelaskan sebenarnya tidak ada manfaat khusus dari mengonsumsi torpedo testis kambing untuk meningkatkan libido seks. Menurutnya, hal tersebut dipengaruhi oleh faktor psikologis berupa sugesti.
"Jadi sebenarnya gini, yang namanya obat-obatan yang meningkatkan stamina atau torpedo sebenarnya nggak ada manfaat secara khusus. Kalau doyan, makan, ya makan aja," ujar dr Hery ditemui detikcom di Tamarind and Lime, Jakarta Selatan, Senin (26/6/2023).
"Kalau memang kadang-kadang ada efek sugesti aja sebenarnya. 'Wah makan ini nih, jadinya lebih kuat'. Nah, dengan efek sugesti ini membuat dirinya merasa kuat beneran," lanjutnya.
Alih-alih mengandalkan torpedo kambing, dr Hery menyarankan orang-orang yang ingin meningkatkan libido untuk menjalankan pola hidup sehat. Misalnya dengan berolahraga, mengkonsumsi makanan sehat, dan menjaga berat badan ideal.
"Tapi ya kalau misalnya pasiennya mengidap obesitas, ada sindrom metabolik tertentu atau hormonnya turun, segala macam, mau makan torpedo sekarung juga nggak ngaruh," ungkap dr Hery.
Satu lagi yang harus diwaspadai adalah risiko peningkatan kolesterol dan asam urat ketika berlebihan mengonsumsi torpedo kambing, sebagaimana daging jeroan yang lain. Mereka yang punya riwayat kolesterol tinggi, tidak dianjurkan untuk makan berlebihan.
"Terpedo memang mengandung kolesterol tinggi," kata praktisi kesehatan dr Aru Ariadno, SpPD KGEH.
"Karena bisa menyebabkan peningkatan kolesterol darah dan menyebabkan gangguan di pembuluh darah yang merupakan faktor resiko stroke, serangan jantung, dan gangguan aliran darah lainnya," jelasnya.
Selain itu, kandungan purin dalam torpedo kambing juga berisiko memicu terbentuknya kristal asam urat. Orang-orang dengan riwayat gout harus ekstra waspada.
"Bagi penderita asam urat disarankan tidak mengkonsumsi jeroan. Bagi yang kolesterol tinggi hindari bila cara memasaknya dengan santan, susu atau, digoreng dengan minyak yang jenuh," pungkasnya.
Tulisan ini dilansir dari detikHealth dengan judul "Makan Torpedo Kambing Bisa Bikin Naik Libido Pria, Mitos atau Fakta?"
(bpa/bpa)