.webp)
Sumbagsel atau Sumatera Bagian Selatan merupakan pengelompokan pembagian wilayah di pulau Sumatera. Sumbagsel terdiri dari 5 Provinsi yakni Provinsi Jambi, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Provinsi Bengkulu, Provinsi Lampung dan Provinsi Bangka Belitung yang berada di luar Pulau Sumatera.
Sumbagsel memiliki banyak keistimewaan. Selain dihuni beragam suku, Sumbagsel juga memiliki beragam kuliner. Tidak jauh berbeda dengan penduduk Sumatera pada umumnya, masyarakat Sumbagsel juga menyenangi makanan dengan rasa yang pedas. Karena itu tidak heran jika ada beberapa variasi sambal di kawasan ini.
Nah, ingin tahu sambal apa saja yang ada di Sumbagsel? Berikut ulasannya yang kami lansir dari detik food.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Sambal Tempoyak
Sambal yang berasal dari Palembang pada tahun 2019 menerima penghargaan dalam kegiatan Apresiasi Penetapan Warisan Budaya Tak Benda. Sambal ini merupakan salah satu sambal unik yang ada di Sumatera.
Sambal ini menggunakan tempoyak atau durian fermentasi sebagai bahan utamanya. Durian ditaburi garam dan didiamkan beberapa hari. Sambal ini memiliki rasa pedas asam yang khas. Sambal tempoyak diracik bersama cabe, bawang merah, bawang putih, garam, dan gula pasir.
2. Sambal Rampai
Sambal tradisional ini dari berasal dari Lampung ini dibuat dengan rampai sebagai bahan utama pengganti tomat. Rampai adalah buah tomat kecil khas Lampung.
Ukuran rampai sedikit lebih kecil dari tomat ceri, bahkan lebih mirip dengan buah ceri asli. Rasanya asam dengan aroma kecut seperti limau yang membuatnya pas dijadikan sambal.
Sambal rampai dibuat dengan paduan cabe keriting, bawang merah, bawang putih, dan terasi. Melahapnya dengan aneka lauk dan nasi hangat pasti bikin ketagihan!
3. Sambal Rusip
Satu lagi sambal tradisional yang unik di Sumatera. Adalah sambal rusip yang jadi kebangkaan orang Bangka. Sambal ini dibuat dari ikan teri yang difermentasi selama seminggu kemudian disajikan dengan irisan bawang merah, cabe rawit, dan jeruk kunci.
Sebelum disantap, biasanya sambal rusip harus diaduk lebih dulu sampai rata. Rasa asam dan asin mendominasi, baru disusul rasa pedas dari irisan cabe rawit. Orang Bangka sangat menyukai sambal rusip. Biasanya mereka memakan beragam hidangan dengan cocolan sambal rusip, termasuk ketika makan lalapan.
(bpa/bpa)
