Mie ayam salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Jika biasanya para pedagang mie ayam menyajikannya dengan mangkok, hal berbeda ditemukan pada Mie Ayam Wong Sragen di Bandar Lampung yang disajikan menggunakan wajan.
Ya, Mie Ayam Wong Sragen ini memang sangat berbeda. Selain penyajiannya yang unik, mie ayam ini juga memiliki rasa yang khas karena menggunakan bumbu semur.
Jika kamu ingin mencoba sensasi berbeda dalam memakan mie ayam, kamu bisa datang langsung ke Jalan Pulau Singkep, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung. Kedai ini dibuka pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk harga satu porsinya adalah Rp 13 ribu. Namun, jika ingin ditambah dengan beberapa butir bakso, harganya menjadi Rp 18 ribu.
Buat kamu yang bukan pencinta mie, kedai Mie Ayam Wajan Wong Sragen juga menyediakan menu bakso dengan rasa daging yang lembut dilidah. Untuk harga, bakso di kedai ini hanya dibandrol Rp 14 ribu saja.
Dalam hal penyajiannya, mie ayam akan diolah di atas wajan kecil seukuran mangkok. Kemudian, mie yang berada di wajan akan ditaburi irisan sawi, daun bawang, serta daging dengan cita rasa khas. Tak lupa, sajian ini juga akan disiram dengan kuah semur.
Menurut Udin, salah seorang karyawan Mie Ayam Wajan Wong Sragen menjelaskan bahwa sang pemilik terinsipirasi dari mie Jawa.
"Iya, ibu terinsipirasi dengan mie Jawa, karena di Jawa kan sudah banyak yang jual mie disajikan dengan wajan," katanya ditemui detikcom, Sabtu (13/5/2023).
Ditanya terkait bumbu semur yang khas dengan rasa rempah-rempah ini, Udin enggan memberikan informasi tersebut. "Itu rahasia perusahaan Mas, tapi kami menggunakan bumbu-bumbu yang sudah dibersihkan tentunya," ujar dia.
Udin mengungkapkan, sejak 4 tahun lalu kedai ini dibuka. Hingga sekarang selalu laris manis. "Alhamdulillah, habis terus. Ini sudah tahun ke 4," ujar dia.
Dalam sehari, dia bilang bisa menghabiskan 100 hingga 150 porsi mie ayam. "Bisa 100 lebih minimal dalam satu hari, jika hari tertentu kaya lebaran gitu bisa lebih banyak yang terjual," tandasnya.
(des/des)