Mendengar kata kopi tentunya terbayang segelas kopi yang disuguhkan dengan air panas. Namun pernakah kamu menyantap daun kopi yang dijadikan peyek gurih khas Bengkulu?
Adalah Supartina Paksi, Ketua Kelompok Perempuan Alam Lestari Batu Ampar di Kepahiang, Bengkulu. Wanita paruh baya itu bersama ibu-ibu di kaki taman wisata alam Bukit Kaba mengenalkan gurihnya daun kopi.
Yup di kampung ini daun kopi dijadikan cemilan dan makanan khas Kepahiang. Daun kopi muda yang melimpah diolah menjadi peyek. Berbeda dengan peyek daun bayam, peyek daun kopi rupanya punya rasa pahit gurih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelompok usaha yang beranggotakan 20 orang ini membuat terobosan demi bisa membantu perekonomian keluarga. Tapi ada juga untuk menjaga kelestarian hutan di daerah mereka karena bahan bakunya melimpah.
"Peyek daun kopi sengaja kami ciptakan. Selain bahan bakunya yang banyak, bisa memperkenalkan desa lewat kuliner unik ini," kata Supartina.
Untuk meracik peyek daun kopi, Supartina bersama anggota kelompok mencari daun kopi muda di kebun. Tak sembarang daun kopi, daun kopi yang digunakan biasanya masih muda dan halus.
"Kita memilih daun kopi yang bagus atau daun kopi nomor dua yang paling muda. Kebun kopi yang kami tanami juga tidak menggunakan racun pestisida, sehingga peyek daun kopi yang kita produksi tidak berbahaya untuk kesehatan saat dimakan," katanya saat berbincang santai.
Setelah mendapat stok daun kopi muda, anggota kelompok biasa membersihkan dengan air bersih. Selanjutnya daun kopi diolah dengan campur adonan peyek dan campuran rempah.
"Cara menggorengnya tak jauh berbeda dengan menggoreng masakan lainnya. Setelah dinyatakan masak peyek baru diangkat, ditiriskan dan dimasukkan ke kemasan siap jual," katanya.
Kini peyek daun kopi menjadi buah tangan dari Kelompok Perempuan Alam Lestari. Bahkan, peyek daun kopi telah menembus pasar pulau jawa dan daerah lain yang ada di sumatera.
Selain itu, peyek daun kopi telah dijadikan oleh-oleh dari kalangan wisatawan ketika berkunjung ke Kepahiang. Apalagi peyek daun kopi diklaim bisa mencegah penyakit diabetes dan mencegah penyakit jantung.
Untuk harga, kuliner peyek daun kopi dibandrol Rp12.000/100 gram. Jadi untuk bisa menikmatinya, yuk berkunjung ke Kepahiang.
(bpa/trw)