Pria berinisial KS (44) asal Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan (Sumsel) ditangkap pihak kepolisian. Dia diduga sudah menculik seorang siswi SMA berinisial S (16). Pelaku dan korban diamankan tim gabungan di Provinsi Bali.
Berdasarkan informasi yang dihimpun detikSumbagsel, pelaku dan korban diamankan saat berada di Perairan Lembongan, Nusa Penida, Provinsi Bali pada Jumat (19/12/2025) sekitar pukul 07.00 WITA.
Pelaku berhasil diamankan oleh tim gabungan Polsek Nusa Penida dan Satreskrim Polres OKU. Diketahui korban dibawa kabur oleh pelaku di wilayah Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten OKU, Sumatera Selatan pada Selasa (16/12/2025) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian keberadaan pelaku dan korban terlacak di wilayah Provinsi Bali, sehingga dilakukan penyelidikan dan pengejaran. Pelaku dan korban saat ini sudah diamankan di Polsek Nusa Penida guna penyelidikan lebih lanjut.
Diketahui pelaku merupakan seorang berstatus duda bercerai, dan dia bekerja di salah satu satu perusahaan fast boat di Jungutbatu, Bali. Ternyata pelaku dan korban sudah saling mengenal, pelaku sempat tinggal di Kecamatan Lubuk Raja, OKU.
Belum diketahui motif dari aksi penculikan tersebut, sebab saat ini pihak kepolisian masih mengambil keterangan dari pelaku. Sementara korban saat ini dalam kondisi sehat.
Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo membenarkan pelaku diamankan di wilayah Bali, bersama dengan korban. Saat ini pihaknya masih melakukan penjemputan terhadap pelaku dan korban untuk dibawa ke Polres OKU.
"Iya betul, pelaku sudah dijemput di wilayah Polda Bali, hasil koordinasi dengan Polda Bali," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Minggu (21/12/2025).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres OKU Iptu Irawan mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait aksi penculikan tersebut.
"Iya benar berhasil ditangkap, hasil koordinasi kita dengan pihak Polsek Nusa Penida. Mungkin paling lambat besok sampai (di Polres OKU) karena di sana (Polsek Nusa Penida) masih ada pemeriksaan beberapa saksi untuk menguatkan," ujarnya saat dikonfirmasi detikSumbagsel.
Ia belum dapat menjelaskan secara rinci terkait motif maupun kronologi kejadian, sebab pihaknya masih berada di Bali guna mengambil keterangan lebih lanjut.
(dai/dai)











































