Desa Bantan Pelita OKU Timur Digerebek Polisi, Polisi Sita 2,5 Kg Ganja

Sumatera Selatan

Desa Bantan Pelita OKU Timur Digerebek Polisi, Polisi Sita 2,5 Kg Ganja

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Rabu, 03 Des 2025 15:30 WIB
Desa Bantan Pelita OKU Timur Digerebek Polisi, Polisi Sita 2,5 Kg Ganja
Polisi saat menggerebek Desa Bantan Pelita, OKU Timur, dan mengamankan 2,5 kg ganja (Foto: Istimewa/Polres OKU Timur )
OKU Timur -

Desa Bantan Pelita, OKU Timur, Sumatera Selatan, digerebek polisi. Dari penggerebekan itu, petugas mengamankan 2,5 kg ganja dan dua orang tersangka.

Penggerebekan yang dilakukan di Desa Bantan Pelita, OKU Timur, sempat viral di media sosial, Selasa (2/12/2025).

Dari rekaman video yang beredar, warga desa terkejut karena banyaknya mobil polisi yang datang karena selama ini desa tersebut tak pernah menimbulkan kecurigaan sama sekali. Saat penggerebekan, petugas menyusuri rumah yang dicurigai menyimpan narkoba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasat Resnarkoba Iptu Guntur Iswahyudi mengatakan, operasi dimulai sekitar pukul 13.00 WIB di rumah Donka Saputra (39), warga Desa Bantan Pelita. Dari penggerebekan pertama, petugas mendapatkan 1,5 kilogram ganja.

Selesai di rumah Dinka, petugas lalu ke rumah pelaku lainnya yakni Mandrin (38), yang tinggal di desa yang sama. Saat rumah Mandrin digeledah, tidak ditemukan satu pun barang bukti. Namun hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ganja tersebut telah dipindahkan.

ADVERTISEMENT

Kemudian polisi pergi ke rumah Rusli yang merupakan mertua Mandrin. Di rumah Madrin, petugas menemukan satu kilogram ganja yang disembunyikan di dalam kardus berisi buah pisang.

"Di rumah ketiga ini R tidak mengetahui mengenai barang tersebut sehingga belum ditetapkan tersangka namun ia tetap kita minta keterangan," katanya, Rabu (3/12/2025).

Dari penggerebekan itu, kata Guntur, pihaknya sudah mengamankan dua tersangka bersama barang bukti sebanyak 2,5 kg ganja.

"Saat ini tersangka dan barang bukti sudah ada di Polres OKU Timur untuk dilakukan pemeriksaan. Untuk tersangka sedang kami ambil keterangan terkait darimana asal usul ganja tersebut," ujarnya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads