Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait peristiwa yang diduga perampokan dengan kekerasan terhadap korban pasangan suami istri di Palembang. Hasil olah TKP sementara, polisi mengindikasi ada 1 orang terduga pelaku.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiawan mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam.
"Saat ini anggota dari Satreskrim Polrestabes Palembang dan Jatanras Polda Sumsel masih melakukan olah TKP. Untuk korban ada 2 orang, di mana 1 tewas saat ini masih dilakukan pemeriksaan di RS Bhayangkara dan 1 mengalami luka di bagian leher saat ini dalam perawatan," katanya saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya juga masih melakukan pendalaman terkait terduga pelaku dengan mengumpulkan data-data di lapangan. Namun hasil sementara teridentifikasi diduga pelaku satu orang.
"Saat ini masih teridentifikasi masih 1 orang (pelaku), namun kita tetap akan melakukan pendalaman berdasarkan CCTV di sekitar TKP," ujarnya.
Berdasarkan hasil olah TKP sementara p,eristiwa tersebut diduga kuat merupakan aksi perampokan. Lanjut Andrie, pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut.
"Untuk modus saat ini masih kita dalami, bisa jadi berkaitan dengan Pencurian dengan kekerasan, namun kita harus mendapatkan bukti-bukti pendukung terhadap peristiwa ini, atau ada tindak pidana lain itu masih kita dalami," tuturnya.
Dari informasi yang didapat, korban tewas maupun luka-luka akibat diserang menggunakan senjata tajam oleh terduga pelaku.
Sebelumnya, suami istri di Palembang diduga menjadi korban perampokan di ruko miliknya. Akibatnya, suami meninggal dunia sementara istrinya mengalami luka parah dan kritis.
Peristiwa tersebut terjadi di sebuah ruko yang terletak di Jalan Pengadilan, RT 09 RW 06 Kelurahan 15 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) pada Selasa (25/11/2025) malam.
korban bernama Darma Kusuma (52), sementara istrinya bernama Yeni Kawi (40). Jenazah korban Darma sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, sementara istrinya dilarikan ke Rumah Sakit Charitas karena mengalami luka parah dan dalam kondisi kritis.
(dai/dai)











































