Diduga Terlibat Narkoba 20 Orang Ditangkap Polisi-BNN Sumsel

Sumatera Selatan

Diduga Terlibat Narkoba 20 Orang Ditangkap Polisi-BNN Sumsel

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Jumat, 07 Nov 2025 21:30 WIB
Razia gabungan BNN dan Polda Sumsel di kawasan Kenten Banyuasin.
Razia gabungan BNN dan Polda Sumsel di kawasan Kenten Banyuasin. (Foto: Istimewa/Polda Sumsel)
Banyuasin -

Sebanyak 20 terduga pelaku penyalahgunaan narkoba ditangkap tim gabungan BNN dan Polda Sumatera Selatan. Dalam razia gabungan penggerebekan itu petugas menyita 22 bungkus narkotika jenis sabu.

Penggerebekan dalam Operasi Sikat Musi II 2025 itu digelar tim gabungan di kawasan Jalan Pangeran Ayin, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, pada Jumat (7/11/2025) pagi.

"Iya betul, total ada 20 orang pelaku yang diamankan tim gabungan," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Nandang Mukmin Wijaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari hasil penggerebekan dengan cara petugas menyisir kawasan yang diduga menjadi lokasi rawan peredaran barang haram itu, katanya, tim menemukan sejumlah barang bukti narkotika jenis sabu-sabu yang dikemas dalam 19 bungkus kecil dan 3 bungkus besar.

"Untuk barang bukti yang diamankan ada narkotika jenis sabu-sabu yang dikemas dalam 19 bungkus kecil dan 3 bungkus besar," katanya.

ADVERTISEMENT

Meski belum menjelaskan identitas para pelaku dan masing-masing perannya, Nandang menyebut 20 orang pelaku diamankan untuk diperiksa lebih lanjut.

"Mereka diamankan untuk diperiksa lebih lanjut terkait dugaan keterlibatan dalam jaringan peredaran narkoba," katanya.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari Ops Sikat II Musi 2025, wujud sinergi antara Polda Sumsel dan BNNP untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, khususnya di wilayah Banyuasin," ujar Kombes Pol Nandang.

Saat ini, seluruh terduga pelaku bersama barang bukti telah dibawa ke Markas Direktorat Narkoba Polda Sumsel untuk pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.

"Selama kegiatan berlangsung, situasi di lapangan dilaporkan berjalan aman, tertib, dan kondusif," jelasnya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads