.webp)
Seorang pria bernama Ramli (37) ditangkap polisi, usai menikam tetangganya Tamrin (48), hingga tewas di Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi. Aksi penikaman itu diduga karena pelaku sakit hati sering diejek korban.
Peristiwa berdarah itu terjadi di RT. 02 Dusun Polewali, Desa Lambur, Kecamatan Muara Sabak Timur, pada Jumat (31/10/2025) sekira pukul 00.30 WIB.
Kapolsek Muara Sabak Timur, Iptu Chandra Adinata membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, pihaknya telah mengamankan pelaku lantaran korban dan pelaku saling bertetanggaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar, telah terjadi pembunuhan di Desa Lambur. Untuk pelaku sudah kami amankan," kata Chandra, Sabtu (1/11/2025).
Chandra menerangkan saat kejadian salah satu saksi tetangga korban mendengar suara keributan dari luar rumah. Setelah melihat ke luar rumah, saksi melihat korban sudah terduduk dengan kepala berdarah akibat luka bacok.
"Korban sudah terduduk di pinggir jalan dengan kondisi bersimbah darah dan penuh luka. Pada saat itu saksi melihat pelaku Ramli sedang berdiri di depan rumah pelaku sambil memegang sebilah parang panjang," ujarnya.
Melihat korban tak berdaya, warga langsung mendekati korban dan melakukan pertolongan. Korban sempat dibawa ke Puskesmas Desa Lambur, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
"Korban meninggal dunia dengan luka bacokan di bagian kepala dan kaki sebelah kiri," kata Chandra.
Tak lama usai kejadian, polisi menangkap pelaku di rumahnya tanpa perlawanan. Hasil pemeriksaan, pelaku mengaku membacok korban karena sakit hati sering diejek.
"Motif sakit hati saling ejek. Korban dan pelaku bertetangga berseberangan rumah," jelas Chandra.
Polisi tak merinci motif saling ejek yang dimaksud dari pengakuan pelaku. Saat ini, pelaku dalam pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian.
"Untuk pelaku, saat ini telah diamankan di Polres Tanjung Jabung Timur," pungkasnya.
(dai/dai)
