Aksi Nekat 2 Pria Tembaki Warga Depan Kantor Polisi Usai Kepergok Curi Motor

Round Up

Aksi Nekat 2 Pria Tembaki Warga Depan Kantor Polisi Usai Kepergok Curi Motor

Tim detikSumbagsel - detikSumbagsel
Selasa, 07 Okt 2025 09:40 WIB
Lokasi penembakan oleh pelaki pencuri motor
Lokasi penembakan oleh pelaku pencuri motor di Lampung (Foto: Istimewa/Tangkap layar video)
Lampung -

Aksi nekat dua pria di Lampung menembaki warga di depan kantor Direktorat Lalulintas Polda Lampung dan RS Bhayangkara viral di media sosial. Pelaku melepaskan tembakan karena hendak ditangkap usai kepergok mencuri motor.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Pramuka, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, Minggu (5/10/2025) pukul 10.30 WIB.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat dua pelaku melarikan diri menggunakan satu unit sepeda motor. Terlihat juga salah satu pelaku melepaskan tembakan berkali-kali ke arah warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di video lainnya, tampak warga hanya bisa melempari para pelaku dengan menggunakan batu.

Dari keterangan masyarakat setempat, ternyata para pelaku ini dipergoki warga tengah mencuri sepeda motor.

ADVERTISEMENT

"Kemarin (Minggu) itu peristiwanya, jadi mereka itu ketahuan mau maling motor. Terus ada abang gojek yang lihat langsung digagalkan sama dia," kata Sinta, Senin (6/10/2025).

Mengetahui itu, kata Sinta, warga lainnya langsung berupaya mengejar para pelaku. Namun, mereka mengeluarkan senjata api dan menembaki warga yang mengejarnya.

"Ramai itu kemarin (Minggu), pedagang, ojek-ojek itu langsung coba mengejar. Tapi pas mau ketangkap, pelaku ini keluarin pistol terus nembak-nembakin, alhamdulillah nggak ada yang kena," jelasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Faria Arista mengatakan pihaknya tengah menyelidiki peristiwa tersebut. Sebab, belum ada laporan yang masuk terkait dengan aksi pelaku curanmor yang menembaki warga saat kepergok mencuri motor.

"Memang benar peristiwa itu terjadi kemarin. Namun, hingga kini belum ada laporan resmi dari korban," katanya.

"Meski begitu kami tetap melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti dari rekaman yang ada untuk mengidentifikasi para pelaku," sambungnya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads