Polisi Tangkap 3 Pelaku Begal Remaja di Jambi yang Telapak Kakinya Diamputasi

Jambi

Polisi Tangkap 3 Pelaku Begal Remaja di Jambi yang Telapak Kakinya Diamputasi

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Sabtu, 27 Sep 2025 07:30 WIB
Komplotan begal remaja di Jambi yang telapak kakinya harus diamputasi diamankan polisi
Foto: Komplotan begal remaja di Jambi yang telapak kakinya harus diamputasi diamankan polisi (Dimas Sanjaya)
Jambi -

Polisi menangkap komplotan pembegal sepeda motor di Kota Jambi. Para pelaku ini di antaranya melakukan aksi begal sepeda motor milik remaja berinisial MS (13), yang telapak kakinya harus diamputasi.

Kapolsek Kota Baru Kompol Jimi Fernando mengatakan ada 3 orang pelaku begal yang berhasil diamankan. Mereka ialah M. Ramadan (25), warga Desa Pematang Gajah, Muaro Jambi, Yoshi Kazu (27) warga Rawasari, Alam Barajo, Kota Jambi, dan Fajri Putra Syaefenthy (25) warga Bagan Pete, Alam Barajo, Kota Jambi.

"Ada dua laporan curanmor kami dapatkan 3 tersangka, dua di antaranya yang begal di Jelutung yang sampai korbannya diamputasi," kata Jimi, Jumat (26/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua pelaku yang begal di Jelutung itu ialah Ramadan dan Kazu. Keduanya beraksi dengan mengejar korban di Jalan Jenderal Rahmat Basuki, pada Selasa (16/9/2025) sekira pukul 04.00 WIB. Pelaku memepet korban hingga terjatuh.

"Untuk TKP di Jelutung, pelaku mengikuti dan mengejar korban hingga korban ketakutan dan terjatuh, lalu motor diambil," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menurut keterangan ibu korban sebelumnya, saat pembegalan itu telapak kaki anaknya dipukuli menggunakan kayu. Namun, sampai saat ini kedua pelaku tak mengakui adanya pemukulan tersebut.

"Untuk hal tersebut masih kami dalami, ya," terang Jimi.

Kata Jimi, pengungkapan ini berawal dari penangkapan pelaku berawal dari laporan pencurian sepeda motor di Jalan Serunai Malam III, Kelurahan Sukakarya, Kota Baru. Awalnya, polisi menangkap M. Ramadhan di Sungai Bertam, Muaro Jambi, pada Jumat (26/9) sekira pukul 15.30 WIB.

Selanjutnya, polisi menangkap dua pelaku lainnya, yakni, Kazu dan Fajri. Dari hasil interogasi, dua pelaku ternyata turut terlibat dalam pembegalan sepeda motor milik MS (13) yang kakinya harus diamputasi usai pencurian tersebut.

"Usai pencurian ini, mereka masih di sekitar Jambi. Kami lakukan penyelidikan dan menangkap para pelaku," ungkapnya.

Saat ini, keduanya sudah dibawa ke Polsek Kota Baru, untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi masih mengembangkan ada lokasi lain aksi pelaku melakukan pencurian.

Sebelumnya, Aci Cendrawati menceritakan saat kejadian, anaknya keluar sendirian menggunakan sepeda motor Honda Scoopy. Ketika di lokasi, anaknya dibegal oleh dua orang laki-laki dewasa.

"Anak saya itu gak bisa tidur, jadi malam itu ngambil kunci (motor) diam-diam keluar rumah," kata Aci menceritakan kejadian, Sabtu (20/9/2025).

Ketika itu, tak ada yang mengetahui anaknya keluar rumah. Tak berapa lama, sambung Aci, ada seorang warga mengantar anaknya dengan kondisi terluka di leher dan kaki.

Melihat itu, Aci langsung membawa anaknya ke rumah sakit untuk penanganan medis lebih lanjut. Setelah putranya sadar, Aci baru dapat mengetahui kronologi bahwa anaknya menjadi korban begal.

"Kata anak saya, ada dua orang dewasa dekatin, terus bilang 'berhenti, berhenti'. Terus dipukul di bagian kepala dan leher. Anak saya jatuh, kakinya dipukul pakai kayu, dan motor diambil," ungkapnya.

Akibat pukulan itu, kata Aci, anaknya mengalami luka memar di leher. Selain itu, pada telapak kaki kirinya hancur akibat pukulan kayu berulang kali.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads