Pria Ini Bunuh Istrinya Pakai Pisau Dapur Saat Kepergok Video Call Pria Lain

Regional

Pria Ini Bunuh Istrinya Pakai Pisau Dapur Saat Kepergok Video Call Pria Lain

Tim detikcom - detikSumbagsel
Sabtu, 06 Sep 2025 14:30 WIB
Pria berinisial SN (50) di Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, menikam istrinya, IH (45) hingga tewas di sebuah rumah makan.
Foto: Pria tikam istri hingga tewas di rumah makan di Gorontalo Utara. (dok. istimewa)
Gorontalo -

Seorang pria berinisial SN (50) tega menikam istrinya, IH (45) hingga tewas di Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo. Aksi nekat tersebut dilakukan pelaku saat memergoki istrinya sedang video call dengan pria lain di rumah makan.

Dilansir detikSulsel, saat kejadian tersebut pelaku SN menikam istrinya pakai pisau dapur hingga tewas bersimbah darah. Adapun peristiwa itu terjadi di rumah makan Desa Mebongo, Kecamatan Sumalata, pada Rabu (3/9) sekitar pukul 16.00 Wita.

"Iya, kasus penganiayaan dengan barang tajam pisau dapur korbannya adalah istrinya sendiri," ujar Kapolsek Sumalata, Nurwahid Kiay saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (5/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut kasus ini bermula saat pelaku menenggak minuman keras (miras) bersama temannya di depan rumah makan. Sementara korban berada di dalam rumah makan sambil bermain handphone (HP).

"Bermula ketika istrinya ada di dalam rumah makan saat suaminya sedang berkumpul dengan teman-temannya sambil mengonsumsi miras," katanya.

ADVERTISEMENT

Nurwahid menjelaskan pasutri tersebut mulai cekcok saat pelaku memanggil istrinya namun tidak direspons. Pelaku lalu masuk ke rumah makan dan memergoki istrinya video call dengan pria lain.

"Pelaku melihat dan mendengar istrinya video call dengan pria lain, dari situ pelaku cemburu. Kemudian pelaku langsung mengambil pisau dapur dan menusuk barang tajam itu ke korban hingga korban jatuh tergeletak bersimbah darah, (korban) meninggal di TKP," jelasnya.

Korban sempat dievakuasi ke Puskesmas Sumalata untuk keperluan penyidikan. Sementara pelaku kini dalam pengejaran polisi yang kabur masuk ke dalam hutan.

"Saat ini kasusnya masih dalam proses pendalaman dan penyelidikan sebab pelaku diduga kabur sampai ke dalam hutan setelah menganiaya korban," pungkasnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads