Oknum DPRD Teror Wanita di Mura hingga Cerai Diduga Sering Kirim Foto Vulgar

Sumatera Selatan

Oknum DPRD Teror Wanita di Mura hingga Cerai Diduga Sering Kirim Foto Vulgar

Muhammad Rizky Pratama - detikSumbagsel
Rabu, 27 Agu 2025 12:00 WIB
BRAZIL - 2023/05/21: In this photo illustration, the WhatsApp logo is displayed on a smartphone screen. (Photo Illustration by Rafael Henrique/SOPA Images/LightRocket via Getty Images)
Ilustrasi chat Whatsapp (Foto: LightRocket via Gett/SOPA Images)
Mura -

Oknum DPRD di Musi Rawas, Sumatera Selatan, berinisial I yang meneror wanita, yakni M, diduga sering mengirim foto vulgar ke pelapor. Bukan itu saja, terlapor juga mengirimkan video vulgar.

Diketahui, akibat aksi teror oknum anggota DPRD itu, M yang baru seminggu menikah digugat cerai oleh suaminya. M pun melaporkan oknum dewan itu ke polisi.

Kasat Reskrim Polres Musi Rawas AKP Ryan Tiantoro Putra mengatakan awalnya pelapor dan terlapor mempunyai hubungan khusus meskipun terlapor sudah memiliki istri. Namun, saat pelapor hendak menikah, terlapor pun tidak senang dan mulai meneror pelapor mulai dari proses lamaran hingga sudah menikah.

"Dari keterangan pelapor, sebelum pertunangan itu memang sempat ada hubungan suka sama suka antara mereka berdua, Terus sudah tidak berhubungan lagi karena pelapor mau menikah. Karena tidak terima korban mau menikah dengan pacarnya, dia mengirimkan spam chat di WA (WhatsApp) itu, kemudian ngajak video call dan terlapor menjelek-jelekan pelapor sama keluarganya," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (26/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain mengirimkan pesan WA secara terus menerus, kata Ryan, terlapor juga diduga mengirimkan foto dan video pelapor yang tidak senonoh kepada pelapor dan mengajaknya ke hotel.

"Sempat juga mengirimkan foto dan video yang tidak senonoh atau foto vulgar. Jadi dia sering mengirimkan kata-kata sayang dan ngajak menginap di hotel saat si pelapor M ini posisinya sudah dari mulai tunangan hingga menikah dengan mantan suaminya," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Meskipun begitu, Ryan mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait foto dan video vulgar tersebut.

"Karena foto itu kita terima bukan dari riwayat chat antara pelapor dan terlapor, tapi sudah disimpan di galeri pelapor. Chat yang di HP pelapor sudah dihapus. Kita kaji dulu apakah foto itu merupakan bukti autentik atau bukti elektronik yang dikirim oleh terlapor," ungkapnya.

Ryan mengungkapkan setelah sekitar seminggu menikah, mantan suami pelapor pun melihat isi chat dari HP pelapor hingga akhirnya ia tidak terima dan langsung menggugat cerai pelapor.

"Di awal pernikahan sempat ketahuan oleh pihak keluarga mantan suaminya tapi masih ditoleransi. Namun semakin lama setelah menikah ini seperti masih ada hubungan sampai HP pelapor ini dilihat sama suami dan keluarga suami," ujarnya.

"Pas terlapor ini telepon diangkat lah oleh suaminya dan dilihat isi pesan WA-nya itu sehingga digugat cerai. Kalau kemarin menurut keterangan pelapor mereka sudah (resmi cerai)," sambungnya.

Setelah resmi membuat laporan ke polisi, kata Ryan, pihaknya pun sudah melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi yang ada dan akan dilakukan pemanggilan terhadap terlapor untuk melakukan klarifikasi.

"Terlapor ini kan anggota dewan, dalam proses pemanggilan anggota dewan ini kan ada rangkaiannya untuk memanggil yang bersangkutan, jadi tidak bisa sembarangan," ujarnya.

Ryan mengatakan terlapor sendiri terancam dengan pasal berlapis akibat aksi yang dilakukannya tersebut.

"Dia ini dilaporkan dalam Pasal 310 tentang pencemaran nama baik. Tapi nanti kita kaji lagi sambil mengumpulkan keterangan karena kita telusuri karena unsur pasal ini menyerang martabat orang. Tapi bisa kita sambungan juga dengan Pasal 319 tentang penghinaan dan 27 ayat 3 UU ITE tentang pencemaran nama baik melalui media sosial," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, wanita di Musi Rawas, Sumatera Selatan, berinisial M melaporkan oknum anggota DPRD Musi Rawas (Mura) berinisial I ke polisi lantaran mencemarkan nama baiknya. Akibatnya, M yang baru seminggu menikah bercerai dengan suaminya.

Diketahui setelah melangsungkan pernikahan dengan suaminya pada Jumat (8/8/2025) lalu, M diteror oleh I dengan mengirimkan pesan secara terus menerus lantaran ia masih memiliki perasaan terhadap pelapor. Akibatnya suami pelapor pun tidak terima dan menceraikan pelapor.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads