Video memperlihatkan siswa SMK Negeri di Pangkep, Sulawesi Selatan memukul temannya viral di media sosial. Pemukulan itu diduga terjadi setelah keduanya bersenggolan di koridor sekolah.
Terduga pelaku pemukulan yakni berinisial MF (16), sementara korbannya inisi MAR (16). Peristiwa itu terjadi di depan sebuah toko yang tidak jauh dari sekolah mereka di Kelurahan Samalewa, Kecamatan Bungoro, pada Jumat (1/8).
Dalam video yang berdurasi 19 detik, tampak pelaku masih mengenakan seragam sekolah memukul korban berulang kali. Aksi pelaku disaksikan sejumlah siswa hingga seorang guru melerai pemukulan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar telah terjadi pemukulan seorang siswa yang viral di media sosial, pelaku sudah kami amankan," ujar Kasat Reskrim Polres Pangkep AKP Muhammad Saleh dilansir detikSulsel, Minggu (3/8/2025).
Saleh mengatakan kejadian berawal ketika keduanya berpapasan di koridor sekolah. Saat itu pelaku menyenggol bahu korban lalu masuk ke dalam kelas. Korban yang tidak terima mendatangi pelaku dan menanyakan maksud pelaku menyenggolnya.
"Kejadian berawal ketika korban dan pelaku berpapasan kemudian pelaku menyenggol korban dengan bahu kanan dan masuk kedalam kelas. Kemudian korban mendatangi pelaku dan mengatakan kalau ada masalah segera diselesaikan," ujarnya.
Kemudian, sepulang sekolah korban menerima telepon dari salah satu teman pelaku bahwa pelaku menunggu korban di depan sekolah. Korban mengaku emosi sebab dalam panggilan telepon teman korban mengajak korban berkelahi.
"Setelah sore korban mendapatkan telepon dari teman pelaku bahwa dia ditunggu oleh pelaku untuk menyelesaikan persoalan. Korban emosi sebab ada ajakan berkelahi," jelasnya.
Ketika sampai di depan toko, korban yang datang dengan sepeda motor didatangi oleh pelaku dan langsung dipukul berulang kali di bagian kepala. Aksi pelaku dihentikan oleh seorang guru yang datang melerai.
"Sampai di depan sekolah pelaku langsung mendatangi korban di motornya dan langsung melakukan pemukulan. Dari keterangan korban sempat dilerai salah satu guru," katanya.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka bengkak di pelipis. Orang tua korban yang keberatan melaporkan kasus tersebut ke polisi dan pelaku diamankan pada Sabtu (2/8).
"Malam itu sudah masuk laporan polisinya, sebelum viral di medsos. Pelaku kita amankan di rumahnya hari Sabtu," katanya.
(csb/csb)