Turis asal Spanyol berinisial CCS (33) ditikam koki salah satu resort di Raja Ampat, Papua Barat Daya, inisial HS. Usai melakukan aksinya, pelaku ditangkap polisi.
Peristiwa tersebut terjadi di Pulau KRI Eco Resort Papua Daving, Raja Ampat, Selasa (29/7) sekitar pukul 01.30 WIT.
Dikutip detikSulsel, kejadian berawal saat pelaku HS awalnya terlihat duduk di dermaga (jeti) resort sambil bermain handphone.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak lama kemudian, pelaku berjalan menuju kamar korban namun tidak langsung masuk, melainkan sempat duduk di depan lapangan voli yang berada tepat di depan kamar," ujar kata Kasat Reskrim Polres Raja Ampat, Iptu Arantaun kepada detikcom, Selasa (29/7/2025).
Kemudian, sekitar lima menit pelaku masuk ke kamar korban dan langsung mencekik lehernya. Karena kesulitan bernapas, turis itu pun melakukan perlawanan.
"Merasa terdesak, pelaku mengambil gunting dan menikam kepala korban. Dalam keadaan terluka dan berdarah, korban berhasil berteriak meminta pertolongan hingga mengundang perhatian petugas keamanan resort," jelasnya.
Melihat kehadiran sekuriti, pelaku langsung melarikan diri dari lokasi kejadian. Korban saat ini sudah dievakuasi ke Sorong dan telah membuat laporan resmi di Polresta Sorong.
Setelah kejadian itu, kata dia, pihak manajemen resort melaporkannya ke Polres Raja Ampat.
Petugas yang mendapat laporan itu kemudian menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) hingga berhasil menangkap pelaku tidak lama setelah kejadian.
"Kita berhasil meringkus pelaku berinisial HS yang mencoba melakukan upaya pembunuhan terhadap seorang wisatawan asing berinisial CCS di KRI Eco Resort. Terduga pelaku kini telah diamankan oleh Polres Raja Ampat," ujarnya.
Dia memastikan usai kejadian itu tidak mengganggu aktivitas pariwisata di Raja Ampat. Sementara pelaku sudah ditahan.
"Proses hukum akan terus berjalan. Kejadian ini tidak mengganggu aktivitas pariwisata di Kabupaten Raja Ampat, karena pelaku sudah ditahan dan akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," ujarnya.
(csb/csb)