Warga Halangi Truk Pemasok BBM ke Lokasi Tambang Emas Ilegal di Muratara

Sumatera Selatan

Warga Halangi Truk Pemasok BBM ke Lokasi Tambang Emas Ilegal di Muratara

M Rizky Pratama - detikSumbagsel
Minggu, 20 Jul 2025 20:30 WIB
Tangkap layar video saat warga menghalangi truk pengangkut BBM ke tambang emas ilegal di Muratara.
Foto: Tangkap layar video saat warga menghalangi truk pengangkut BBM ke tambang emas ilegal di Muratara. (Dok. Istimewa)
Muratara -

Sebuah mobil truk yang diduga membawa bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar di Musi Rawas Utara (Muratara) Sumatera Selatan dihalangi oleh warga setempat. Hal ini lantaran warga menduga mobil tersebut hendak memasok BBM ke lokasi tambang emas ilegal di Kecamatan Ulu Rawas.

Pengadangan itu terjadi di Desa Sungai Baung, Kecamatan Rawas Ulu, Muratara, Sumatera Selatan pada Minggu (20/7/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.

Dari informasi yang dihimpun, mobil tersebut berjenis Truk Colt Diesel berwarna merah bernopol BH-8676-SG. Pengadangan itu berawal dari adanya informasi yang menyebutkan bahwa ada sebuah mobil yang masuk dan akan memasok BBM yang diduga untuk aktivitas penambangan emas ilegal di bagian hulu Sungai Rawas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibatnya warga Desa Sungai Baung pun langsung mencegat mobil tersebut saat melintas di Kecamatan Rawas Ulu. Kemudian mobil tersebut langsung diserahkan ke Polsek Rawas Ulu.

Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Rawas Ulu Iptu Hari Suharto saat dikonfirmasi. Ia mengatakan saat ini mobil beserta sopirnya masih berada di Mapolsek Rawas Ulu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

"Sekarang masih dilakukan pemeriksaan," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Minggu (20/7/2025).

Meskipun begitu, Hari mengungkapkan tidak ditemukan adanya BBM jenis Solar pada mobil tersebut. Saat ini pihaknya masih menyelidiki apakah benar mobil tersebut memasok BBM ke penambangan emas ilegal di Ulu Rawas.

"Pada saat diamankan tidak ada membawa Solar. Hanya dugaan membawa Solar. Sejauh ini masih dilakukan pemeriksaan karena ini baru sebatas dugaan," ungkapnya.




(dai/dai)


Hide Ads