Petani yang Ditemukan Tewas di Lubuklinggau Diduga Hendak Mencuri

Sumatera Selatan

Petani yang Ditemukan Tewas di Lubuklinggau Diduga Hendak Mencuri

Muhammad Rizky Pratama - detikSumbagsel
Jumat, 18 Jul 2025 21:20 WIB
Pihak kepolisian melakukan olah TKP
Pihak kepolisian melakukan olah TKP (Foto: Istimewa/Polres Lubuklinggau)
Lubuklinggau -

Petani di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, bernama Ansyori (46) yang ditemukan tewas luak tusuk diduga hendak melakukan aksi pencurian. Korban tewas usai ditusuk penjaga malam Juhaydi alias Edi (42) saat korban mencoba menusuknya menggunakan sajam.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Bumi Putera, Kelurahan Batu Urip Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, pada Rabu (16/7/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.

Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP M Kurniawan Azwar menceritakan awalnya pelaku yang bertugas sebagai penjaga malam tengah buang air kecil di sebelah rumah milik salah satu warga bernama Banik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat sedang membuang air kecil, pelaku melihat seseorang yang tidak dikenal sedang mengintip rumah Banik dari jendela bagian depan. Melihat hal tersebut, pelaku spontan berteriak 'hoy maling' sehingga korban pun lari ke arah belakang lewat samping kiri rumah Banik," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (18/7/2025).

Kurniawan mengatakan pelaku pun langsung mengejar korban sambil berteriak 'maling-maling'. Ketika keduanya berada di dekat siring pembuangan, tiba-tiba korban berbalik arah dan mengarahkan senjata tajam jenis perut ke bagian perut pelaku sambil berkata 'mati kau'.

ADVERTISEMENT

"Namun pelaku berhasil menangkis dan memegang kedua tangan korban. Pelaku kemudian langsung memutar korban dan merangkulnya dari belakang hingga akhirnya keduanya terjatuh ke siring pembuangan," jelasnya.

Saat keduanya terjatuh, sambungnya, pelaku mengambil pisau milik korban dan menusuknya di bagian perut sebelah kiri hingga korban berteriak 'aku keno Di'. Pelaku kemudian melihat muka korban dan baru menyadari bahwa korban adalah Ansyori.

"Melihat korban adalah orang yang dia kenal, pelaku pun menolong dengan mengangkat korban ke atas dan warga yang datang karena mendengar kegaduhan tersebut pun langsung membawa korban ke Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuklinggau," ungkapnya.

Namun, sesampai di rumah sakit korban telah dinyatakan meninggal dunia akibat kehabisan darah. Dari tubuh korban, ditemukan luka tusukan di bagian perut sebelah kiri.

"Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat terkait peristiwa tersebut, personel pun melakukan olah TKP dan didapatkan informasi bahwa Juhaydi merupakan orang terakhir bersama korban sehingga dilakukan pendekatan terhadap keluarga pelaku," ujarnya.

"Kemudian pada Kamis (17/7/2025) sekitar pukul 01.30 Wib, Tim Macan Reskrim Polres Lubuklinggau berhasil mengamankan pelaku dan langsung dibawa ke Mapolres Lubuklinggau guna pemeriksaan lebih lanjut," sambungnya.




(csb/csb)


Hide Ads