Pulang dari Mal, Ibu-Anak di Palembang Dijambret hingga Alami Luka Parah

Palembang -

Ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) jadi korban penjambretan. Akibatnya, korban terluka parah hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Kejadian tersebut dialami Yuniawati (42) dan anak sulungnya Rey Pratama Jaya (18). Rey mengatakan, peristiwa ini terjadi di Jalan Wali Kota H Husni, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang pada Rabu (18/6/2025) sekitar pukul 19.30 WIB.

Menurut Rey, ia dan ibu baru kembali dari mal, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang sekitar pukul 19.00 WIB. Lalu mereka pun memesan ojek online (ojol) untuk kembali ke rumah mereka di Lorong Syailendra, Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan SU I Palembang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami dari mal, mau belanja tapi tidak jadi. Lalu pulang naik ojol ke rumah," ungkap Rey saat ditemui di rumahnya, Kamis (19/6/2025) siang.

Begitu sampai di TKP, kata Rey, motor yang ditumpanginya dipepet oleh motor terduga pelaku. Saat itu, sang ibu yang duduk dibelakangnya sedang mengeluarkan uang Rp 20 ribu dari dompet.

Tiba-tiba, dompet Yunia ditarik oleh terduga pelaku. Rey mengatakan ibunya sempat berteriak, namun terduga pelaku tersebut semakin menarik dompet tersebut.

"Dompetnya ditarik, ibu teriak, makin ditarik lebih kuat. Jadi kami jatuh dari motor ke jalan. (Terduga) pelaku langsung kabur membawa dompet ibu," jelasnya.

Akibat kejadian tersebut, uang tunai Rp 5,5 juta di dompet Yunia hilang. Ada pula Rp 1 juta di rekening di mana kartu ATM-nya turut raib.

Rey juga mengalami luka lecet di tangan, kaki serta pinggangnya. Kaki kanannya pun keram dan sulit ditekuk.

Sementara itu, Yunia terluka cukup parah. Ibunya mengalami luka lecet di sebagian besar dahinya akibat tergores aspal, dan kaki dan tangan kanan. Kini, ia hanya bisa terkapar di kasur dengan mata hanya bisa terbuka sebelah kiri usai pulang dari RSUD Bari.

"Ibu luka lecet di wajah, kaki, tangan, dan perut. Dari pagi tadi perutnya mual, muntah-muntah dari pagi," rincinya.

"Kami belum membuat laporan ke polisi. Rencananya baru akan melapor ke Polsek SU I," tutup Rey.