2 Pengamen Ditangkap karena Memaksa Minta Uang ke Warga Bangka Barat

Bangka Belitung

2 Pengamen Ditangkap karena Memaksa Minta Uang ke Warga Bangka Barat

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Sabtu, 24 Mei 2025 10:30 WIB
Dua pemuda yang meresahkan warga di Bangka Barat ditangkap polisi.
Foto: Dua pemuda yang meresahkan warga di Bangka Barat ditangkap polisi. (Dok. Polres Bangka Barat)
Bangka Barat -

Tim gabungan Polres Bangka Barat (Babar) mengamankan dua pemuda yang meresahkan masyarakat di Kecamatan Mentok. Keduanya diamankan lantaran melakukan aksi premanisme dengan modus mengamen.

Kedua anak punk itu bernama Akbar Aji (24) dan AL (24), warga asal Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Dugaan aksi premanisme itu dilakukan di sejumlah titik keramaian di Kecamatan Mentok.

"Keduanya kita amankan karena diduga terlibat aksi premanisme. Jadi mereka mengamen, tapi meminta bayarannya memaksa," tegas Kapolres Babar AKBP Pradana Aditya Nugraha kepada detikSumbagsel, Jumat (23/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keduanya terjaring Operasi Pekat II Menumbing 2025 yang sedang dilaksanakan oleh Polda Babel dan Jajarannya. Diawali laporan warga yang telah resah akibat ulahnya tersebut. Saat diamankan kedua serdang menenggak minuman keras.

"Informasi awal, kedua pemuda ini sudah sering meresahkan masyarakat. Tim bergerak cepat dan langsung mengamankan keduanya," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Kanit Pidum Polres Babar Ipda Muhammad Harits Arlianto menjelaskan kedua saat ini diamankan di Mapolres. Sebelum ditangkap, warga bersepakat akan melakukan pengusiran terhadap keduanya.

"Kami langsung mendatangi TKP, dan mendapati memang benar dua pemuda ini baru minum-minuman keras. Mereka ini semacam anak punk dan memang sering ngamen hingga menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat sendiri," ujar Harits.

Harits menyebut telah melakukan pemeriksaan. Karena tidak memenuhi unsur pidana, mereka hanya dilakukan pembinaan. Dan nantinya akan dipulangkan ke daerah asalnya.

"Setelah berkoordinasi dengan dinas sosial (Dinsos), kami merencanakan untuk melaksanakan pembinaan terhadap mereka berdua dan juga akan segera dikembalikan ke asalnya," tutupnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads