Remaja Putri yang Diperkosa Ayah di Lampung Diancam Dipukul-Tak Diberi Uang

Lampung

Remaja Putri yang Diperkosa Ayah di Lampung Diancam Dipukul-Tak Diberi Uang

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Sabtu, 10 Mei 2025 15:00 WIB
poster
Ilustrasi pemerkosaan (Foto: Edi Wahyono)
Lampung Tengah -

Ayah di Lampung Tengah, Lampung, berinisial AS (44) yang memerkosa putri kandungnya, M (14) sudah ditangkap polisi. Ternyata, aksi itu dilakukan pelaku dengan mengancam memukul dan tak memberi uang kepada korban.

Diketahui, aksi bejat AS dilakukan terhadap putrinya sejak korban duduk di kelas tiga SD hingga SMP. Polisi menyatakan pelaku sudah melalui perbuatan tersebut sebanyak belasan kali.

Kapolsek Seputih Banyak Iptu Hairil Rizal mengatakan untuk bisa menyalurkan hasratnya, AS selalu memberikan ancaman baik pemukulan hingga tidak diberikan biaya hidup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya dia (korban) selalu diancam, mulai dari dipukul, diancam tidak diberi uang dan sebagainya sehingga korban mau tidak mau menuruti kemauan tersangka ini," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (10/5/2025).

Kepada polisi, kata Hairil, pelaku mengaku memerkosa anaknya lebih dari 10 kali. Namun, pihaknya masih mendalami dari pengakuannya.

ADVERTISEMENT

"Dari hasil pemeriksaan tersangka, dia mengaku telah lebih dari 10 kali melakukan perbuatan tersebut. Namun itu kami masih dalami lagi," katanya.

Kata Hairil, aksi bejat yang dilakukan pelaku terhadap anaknya saat di rumahnya tidak ada orang.

"Selalu di rumahnya (memerkosa korban), untuk peristiwa awal itu dilakukan saat ibu korban ini telah berangkat ke Jakarta," jelasnya.

Pelaku, kata dia, ditangkap di warung makan setelah pihaknya menerima laporan dari pihak keluarga korban.

"Kami mendapatkan laporan dari keluarga korban atas peristiwa yang dialami M (14). Dari laporan itu kami berhasil amankan pelaku yang merupakan ayah kandungnya," katanya.

"Dari hasil pemeriksaan sementara pelaku menyetubuhi korban ini sejak korban masih kelas 3 SD hingga memasuki SMP. Hal itu juga diakui oleh korban," lanjutnya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads