Pedagang Pempek Tikam 2 Pria di Pasar Angso Duo Jambi, Satu Orang Tewas

Jambi

Pedagang Pempek Tikam 2 Pria di Pasar Angso Duo Jambi, Satu Orang Tewas

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Kamis, 01 Mei 2025 17:21 WIB
Polisi olah TKP penganiayaan terhadap 2 orang di Jambi yang mengakibatkan satu korban tewas.
Foto: Polisi olah TKP penganiayaan terhadap 2 orang di Jambi yang mengakibatkan satu korban tewas. (Dimas Sanjaya)
Jambi -

Keributan terjadi di Pasar Angso Duo, Kota Jambi. Seorang pedagang pempek menikam dua pria hingga satu orang tewas.

Informasi yang berhasil dihimpun aksi penikaman itu terjadi di sekitar pukul 10.00 WIB. Menurut saksi mata, peristiwa bermula ketika dua pria mendatangi pedagang pempek tersebut.

Kemudian terjadi cekcok yang memanas hingga berujung perkelahian. Saat pertikaian, pedagang pempek yang belum diketahui identitasnya itu mengeluarkan senjata tajam dan menikam kedua pria tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami kira begurau aja kan. Kami lihatin dari jauh kenapa, terus nggak lama begebukan, dihentak pakai helm (pedagang pempek)," kata Hardiansyah, pekerja buruh angkut, saat ditemui di lokasi, Kamis (1/5/2025).

Hardiansyah menyebut bahwa pedagang pempek itu semula terkena serangan dua pria hingga kepalanya terluka akibat dipukul menggunakan batu. Tak terima, pedagang pempek itu menikam dua pria tersebut. Korban yang diketahui bernama Anggi mengalami luka tusuk di perut dan paha.

ADVERTISEMENT

"Yang korban Anggi ini kena tujah di perut sama paha. Tukang (pedagang) pempek luka di kepala dihantam pakai batu," ujarnya.

Setelah kejadian itu, korban Anggi terkapar di jalanan, sedangkan pedagang pempek melarikan diri. Saksi Hardiansyah sempat menolong mengangkat Anggi ke rumah sakit. Meski sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawa korban tak tertolong.

Kapolresta Jambi Kombes Boy Sutan Binanga Siregar mengatakan tim Satreskrim Polresta Jambi, Polsek Telanaipura, dan dibantu Polda Jambi, telah turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.

"Iya, saya dapat informasi ada kejadian perkelahian yang mengakibatkan luka. Untuk sementara dalam tahap penyelidikan," kata Boy, Kamis (1/5/2025).

Boy menyebut satu orang korban mendapat luka sabetan senjata tajam. Korban tersebut meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.

"Kondisi korban kena sabetan. Informasi terbaru kami dapatkan meninggal dunia," ujarnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads