Kecelakaan tunggal terjadi di Tol Kayuagung, OKI, Sumatera Selatan. Bus Miyor rute Padang-Jakarta terguling sehingga mengakibatkan satu orang tewas dan belasan korban luka-luka.
Kasatlantas Polres OKI, AKP Oke Panji Wijaya menyebut setelah mengumpulkan informasi akhirnya diketahui korban tewas merupakan kernet bus Miyor bernama Velgy Ramadan.
Korban merupakan warga Muaro Kalaban, Kecamatan Silungkang, Kabupaten Sawahlunto, Sumatera Barat. Ia tewas karena terjepit saat bus terguling.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban yang meninggal dunia yakni kernet bus, Velgy Ramadan, warga Muaro Kalaban, Kecamatan Silungkang, Kabupaten Sawahlunto. Dia tewas karena terjepit," kata Oke Panji, Jumat (11/4/2025).
Usai kejadian, jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi.
"Jenazahnya sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan autopsi," katanya.
Selain Velgy, ada juga belasan korban luka akibat peristiwa kecelakaan tersebut. Mereka adalah penumpang bus. Rinciannya, kata Oke Panji, penumpang yang luka berat ada tiga orang, luka ringan ada 8 orang.
"Mereka dibawa ke rumah sakit ada yang RS Kayuagung dan ada yang ke RS Bunda. Penumpang yang selamat ada 21 orang," kata dia.
Oke Panji menjelaskan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap insiden kecelakaan bus Miyor bernopol BA-7015-JAU.
"Untuk itu (penetapan tersangka) masih lidik. Karena penyebab kecelakaan bus Miyor itu akibat pecahnya air suspension belakang," ujarnya.
Menurut Oke, pihaknya telah melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait kecelakaan tersebut. Bus itu melaju dari Palembang menuju Kayuagung dan mengalami pecah air suspension kanan belakang, sehingga menghantam pembatas jalan dan terbalik.
"Kami telah melakukan upaya penyelidikan dan penyidikan, termasuk memeriksa saksi-saksi dan mengamankan barang bukti. Akibat laka itu, pihak bus mengalami kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp 50.000.000," kata dia.
"Kami turut berbelasungkawa atas meninggalnya kernet bus. Kami berpesan untuk para pengemudi untuk berhati-hati dalam berkendara dan mematuhi rambu lalu lintas dan menjaga kecepatan," pungkasnya.
(dai/dai)