Identitas Mayat Mr X yang Mengambang di Sungai Rawas Terungkap

Sumatera Selatan

Identitas Mayat Mr X yang Mengambang di Sungai Rawas Terungkap

M Rizky Pratama - detikSumbagsel
Jumat, 11 Apr 2025 06:30 WIB
Mayat pria tanpa identitas ditemukan di pinggir sungai Muratara
Foto: Mayat pria tanpa identitas ditemukan di pinggir sungai Muratara (Dok. Istimewa)
Muratara -

Polisi telah mengetahui identitas mayat pria yang ditemukan oleh warga mengapung di pinggir Sungai Rawas, Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan. Mayat tersebut bernama Riki Aprico bin Rohmi (30) warga Dusun IV, Desa Kerta Sari, Kecamatan Karang Dapo, Muratara.

Kasi Humas Polres Muratara Ipda Didian Perkasa mengatakan korban yang merupakan seorang petani tersebut ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang menaiki perahu getek untuk menghadiri acara hajatan di Dusun Tebing Tinggi, Desa Pauh I pada Selasa (8/4/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.

"Korban ditemukan dengan posisi terlentang dan mengapung di aliran Sungai Rawas dengan memakai baju kaos warna hijau tua dan celana panjang warna biru tua," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Kamis (10/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Didian mengatakan sebelum mayat dievakuasi dari pinggir sungai, ada binatang biawak sedang menggigit bibir mayat yang mengakibatkan mayat susah untuk diidentifikasi.

"Selain itu korban tidak membawa tanda pengenal dan hanya membawa satu buah HP jenis Nokia warna hitam yang rusak akibat kemasukan air," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Akhirnya pihak keluarga datang dan mengenali korban. Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga inilah, kata Didian, identitasnya terungkap.

Didian menjelaskan pihak keluarga menjelaskan bahwa pada hari Minggu (6/4/2025) sekitar pukul 03.00 WIB, korban sempat meminjam motor milik temannya di Desa Kerta Sari. Namun sekitar 5 menit kemudian, korban kembali dan mengembalikan motor yang dipinjamnya.

"Setelah itu korban pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki dan pada pukul 03.30 WIB, korban terlihat masih ada di rumah karena saat ayahnya yang bernama Rohmi mau makan sahur, ia masih melihat korban," ungkapnya.

Didian menerangkan pada saat ayah korban hendak salat Subuh, melihat pintu kamar korban sudah dalam keadaan terbuka dan korban sudah tidak ada di rumah.

"Saat pergi meninggalkan rumah, korban Riki Aprico tidak memberitahu siapapun dan tidak membawa kendaraan serta dompet. Pihak keluarga tidak tahu apa sebab korban pergi dari rumah hingga akhirnya ia ditemukan tewas mengambang di pinggir Sungai Rawas. Korban juga dikenal memiliki sifat pendiam dan jarang keluar rumah," bebernya.

Didian mengatakan saat ini Tim Satreskrim Polres Muratara masih melakukan penyelidikan tentang penyebab hingga ditemukannya korban tewas mengapung di aliran Sungai Rawas.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads