Video memperlihatkan pria dengan tangan terikat diamankan warga viral di media sosial. Diduga pria itu pencuri handphone (HP) milik WNA asal Mali, Afrika Barat.
Dalam video dilihat detikSumbagsel, Rabu (9/5/2025) tampak pria berbaju putih diamankan di sebuah pos, dia duduk dengan tangan diikat tali diduga usai diamankan pihak keamanan masjid tersebut.
Kapolsek Ilir Barat (IB) I Palembang Kompol Ricky Mozam membenarkan adanya kejadian itu. Dia mengatakan pria tersebut diamankan saat salah satu petugas keamanan masjid yang mengenalinya langsung membawanya ke pos keamanan Masjid Agung Palembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, itu kejadiannya di Masjid Agung tadi siang," kata Ricky dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (9/5).
Kemudian, lanjutnya, pelaku yang merupakan warga Palembang itu langsung dibawa ke Mapolsek IB I guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Petugas juga memanggil korban yang merupakan WNA untuk memberikan keterangan lanjutan.
"Jadi, itu sebenarnya kejadian pencurian HP milik WNA asal Mali, Afrika Barat, di Masjid Agung kejadiannya itu sudah lama, sebelum lebaran (Idul Fitri) kemarin kejadiannya, saat korban sedang i'itikaf bulan Ramadan di sana (Masjid Agung), kalau tepatnya hari apa (tanggal berapa) saya lupa," katanya.
Setiba korban di mapolsek, lanjutnya, korban kaget jika pencuri HP-nya teryata teman i'itikafnya sendiri. Korban mengakui bahwa pelaku merupakan temannya i'itikaf. Korban memutuskan tidak melanjutkan kejadian itu ke ranah hukum, meski HP-nya sendiri belum dikembalikan pelaku.
"Di kantor (Mapolsekk IB I) mereka langsung sepakat berdamai, korban nggak mau memperpanjang kejadian itu. Korban juga bersalaman, berpelukan hingga mengobrol dengan pelaku. Kami sempat bingung korban tidak mau kasus dilanjutkan padahal HP-nya belum dikembalikan," ujarnya.
"Korban juga tidak berkenan dokumentasinya ia dan pelaku difoto atau divideokan karena katanya sudah damai," sambugnya.
(csb/csb)