Seorang pria bernama Felipus Liu (44) di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditikam oleh pria berinsial OBB pada Rabu (2/4/2025) siang. Akibatnya, Felipus sekarat usai mengalami luka tusuk pada bagian dada kiri dan perutnya.
Dilansir detikBali, peristiwa itu terjadi di Desa Nunmafo, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kapolres Kupang AKBP Rudy Junus JacobLedo mengungkapkan peristiwa itu diduga terjadi karena pelaku dipicu rasa cemburu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban mengalami luka serius hingga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) WZ Yohanes Kupang untuk mendapatkan perawatan medis secara intensif," ujar dia kepada detikBali, Kamis (3/4/2025).
Rudy menjelaskan penikaman itu berawal saat Felipus berboncengan dengan temannya, Kharles Obetnego Tefu. Kala itu, keduanya hendak pergi ke rumah warga bernama Marsalina Siki Nabuasa.
Di sana, OBB sedang duduk bersama tiga orang bernama Dominggus Hela, Yulius Siki, dan Inka Tefu. Felipus diduga melontarkan perkataan bernada mengusir terhadap OBB bersama tiga orang tersebut.
Ternyata, perkataan Felipus itu membuat OBB tersinggung dan naik pitam. Pelaku langsung mengambil sebilah pisau yang terselip di pinggangnya dan menikam Felipus hingga terjatuh.
Rudy menuturkan Kharles Obetnego Tefu sempat berupaya melerai pertikaian tersebut, tetapi tidak berhasil. Warga yang mendengar keributan itu kemudian berdatangan ke lokasi.
Tak lama kemudian, personel dari Polsek Amabi Oefeto Timur datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga mengamankan OBB. Sementara, Felipus langsung dilarikan ke RSUD WZ Yohanes Kupang.
"Saat ini, kondisi korban masih stabil dan sedang dalam persiapan untuk menjalani operasi," tutur Rudy.
Rudy menduga OBB nekat menikam Felipus lantaran cemburu. Sebab, OBB diketahui merupakan kekasih dari Inka Tefu yang saat itu juga berada di lokasi kejadian. Namun, Inka sendiri telah dijodohkan oleh keluarganya dengan Felipus.
"Kasus ini tengah kami tangani untuk proses hukum lebih lanjut. Beberapa saksi juga sudah kami mintai keterangannya," pungkas Rudy.
(dai/dai)