Detik-detik Polisi Gerebek Sabung Ayam hingga 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI

Lampung

Detik-detik Polisi Gerebek Sabung Ayam hingga 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI

Tim detikSumbagsel - detikSumbagsel
Kamis, 20 Mar 2025 08:00 WIB
Tiga jasad anggota Polri yang tewas ditembak di Lampung.
Tiga jasad anggota Polri yang tewas ditembak di Lampung. (Foto: Dok. Istimewa)
Way Kanan -

Tiga polisi gugur setelah ditembak oknum TNI saat melakukan penggerebekan sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung. Ternyata, penggerebekan itu dilakukan setelah petugas mendapat undangan yang viral di media sosial.

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengatakan penggerebekan itu dilakukan setelah petugas mendapat undangan yang beredar luas di media sosial. Undangan itu juga sampai ke pesan WhatsApp.

Dalam video tersebut, pria yang mengundang para penggemar sabung ayam itu diduga sebagai Kopka B yang sudah diamankan di Denpom Lampung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

kata Helmy, mengetahui akan ada perjudian sabung ayam di lokasi Kapolres Way Kanan pun memerintahkan anggotanya untuk mengecek ke lokasi.

"Jadi penggerebekan itu berawal dari adanya undangan yang beredar di medsos terkait kegiatan yang akan melaksanakan perjudian sabung ayam di TKP (Letter S Register 44 Way Kanan). Lalu, Kapolres Way Kanan memerintahkan kepada jajaran untuk bisa melakukan pembubaran dan para personel mendatangi TKP tersebut," kata Helmy, Rabu (19/3/2025).

Sesampainya di lokasi, petugas yang melihat adanya sabung ayam langsung melepaskan tembakan ke udara sebagai peringatan untuk membubarkan kegiatan itu. Namun, tembakan itu ternyata mendapat balasan hingga tiga polisi gugur di lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

"Begitu tiba di TKP, telah dilakukan penembakan peringatan untuk pembubaran, lalu diketahui terdapat tiga orang anggota Polri terluka dan meninggal dunia di tempat," jelasnya.

Dalam kasus ini, polisi mengamankan seorang pria bernama Zulkarnaen yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dari keterangannya bahwa dia melihat oknum TNI itu membawa dua senjata api

"Saksi yang juga tersangka ini tahu oknum itu membawa senjata api yang diselipkan di pinggang dan laras panjang yang saksi tidak tahu jenis apa," katanya.

Helmy mengatakan di lokasi pihaknya menemukan 13 selongsong, dari selongsong yang ditemukan di lokasi kejadian itu berasal dari tiga jenis senjata api berbeda-beda.

"Jumlah selongsong berjumlah 13 di antaranya dua butir selongsong dengan ukuran 9 mm, 3 butir selongsong ukuran 7.62 mm dan 8 butir kaliber 5.56 mm," jelasnya.

Atas temuan ini, Helmy mengaku akan melakukan uji balistik terhadap proyektil yang bersarang pada tubuh tiga anggota Polri dan selongsong peluru yang ditemukan di lokasi kejadian.

"Ini semua sedang dilakukan pemeriksaan uji balistik forensik. Kemudian dari tubuh korban sudah diambil sampel darah diperiksa ke labfor," ungkapnya.




(csb/csb)


Hide Ads