Autopsi Jenazah 3 Polisi Lampung: Luka Tembak di Mata hingga Bibir

Lampung

Autopsi Jenazah 3 Polisi Lampung: Luka Tembak di Mata hingga Bibir

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Rabu, 19 Mar 2025 07:20 WIB
Keluarga korban anggota Polri korban yang tewas tertembak menunggu proses autopsi di RS Bhayangkara Polda Lampung, Lampung, Selasa (18/3/2025). Sebanyak tiga anggota Polri yaitu Kapolsek Negara Batin Way Kanan Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto dan Bripda M Ghalib Surya Nanta tewas ditembak oknum anggota TNI saat menggerebek judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung. ANTARA FOTO/Dian Hadiyatna/Lmo/Spt.
Foto: Jenazah anggota Polri korban penembakkan di Way Kanan (ANTARA FOTO/Dian Hadiyatna)
Lampung -

Tiga anggota polisidi Way Kanan yang gugur dalam tugas saat menggerebek lapak perjudian sabung ayam telah dimakamkan. Pemakaman dilakukan setelah proses autopsi yang berlangsung selama 10 jam rampung dilaksanakan.

Tim DVI dan Biddokkes Polda Lampung memaparkan bahwa autopsi yang berlangsung di RS Bhayangkara terhadap tiga anggota polisi yang tewas yakni AKP (anumerta) Lusiyanto, Aipda (anumerta) Petrus serta Briptu (anumerta) Ghalib sudah selesai.

Dari hasil autopsi ini diketahui masing-masing korban ditembak satu kali oleh terduga pelaku oknum TNI di area vital hingga menyebabkan kematian di lokasi penggerebekan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut diutarakan Vice Comannder DVI Biddokkes Polda Lampung, AKBP Legowo Hamijaya pada Selasa (18/3/2025).

"Iya para anggota Polres Way Kanan yang gugur dalam bertugas ini ditembak masing-masing satu kali," katanya.

ADVERTISEMENT

Legowo menjelaskan luka tembak tersebut terdapat di mata, bibir hingga dada para anggota yang tewas.

"Untuk AKP Anumerta Lusiyanto luka tembak di dada kanan dan proyektil peluru ada di dada kiri. Aipda Anumerta Petrus luka tembak di mata kiri yang di mana proyektil peluru berada di tempurung kepala belakang," ungkap dia.

"Dan untuk Briptu Anumerta Ghalib ditembak di bibir kiri hingga peluru menembus rongga mulut yang di mana proyektil peluru itu berada di antara tempurung dan tenggorokan," tandas Legowo.

Dalam pengungkapan kasus ini, tim gabungan TNI-Polri telah mengamankan dua oknum TNI yang diduga melakukan penembakan tersebut. Keduanya kini telah diamankan di Mako Dandenpom Lampung.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads