Jalan Padang Lamo Sudah Bisa Dilalui, Kendaran Berat Tak Bisa Melintas

Jambi

Jalan Padang Lamo Sudah Bisa Dilalui, Kendaran Berat Tak Bisa Melintas

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Kamis, 06 Mar 2025 13:20 WIB
Jalan Padang Lamo sudah bisa dilalui kendaraan setelah putus akibat pangkal jembatan amblas
Foto: Jalan Padang Lamo sudah bisa dilalui kendaraan setelah putus akibat pangkal jembatan amblas (Dok. Polres Tebo)
Tebo -

Pangkal jembatan yang amblas di via Jalan Padang Lamo, Tebo, Jambi, sudah diperbaiki dan bisa dilalui pengendara. Jembatan darurat dibangun oleh warga. Namun, kendaraan berat tidak dapat melewati jalan ini.

Kasat Lantas Polres Tebo AKP Ari Sunaryo mengatakan bahwa warga di Desa Teluk Kayu Putih turut membantu membuat jembatan darurat dari batang pohon kelapa yang dijejer untuk menutupi pangkal jembatan yang amblas. Sejak Rabu (5/3/2025), Jalan Padang Lamo sudah bisa dilalui.

"Sudah bisa dilewati, menggunakan jembatan darurat dari batang pohon kelapa," kata Ari, Kamis (6/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak kepolisian membatasi kendaraan yang dapat lewat Jalan Padang Lamo ini, karena dikhawatirkan jembatan darurat ini tak kuat menahan kendaraan berat. Jembatan itu aman untuk kendaraan roda dua dan roda empat.

"Kendaraan R4 dan R6 bisa. Kalau bus sepertinya bisa namun penumpang turun dulu," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kapolres Tebo AKBP I Wayan Arta Ariawan telah meninjau titik jalan amblas yang merupakan alternatif Jambi-Sumbar itu. Dia menyebut bahwa kendaraan dengan tonase di atas 8 ton tidak layak melewati jembatan darurat itu.

"Terkait info kerawanan perlu kami sampaikan, kondisi jalan sebenarnya tidak layak dilewati tonase lebih 8 ton dan juga kondisi jalan sempit sehingga pada malam hari dengan pencahayan kurang apalagi hujan, menimbulkan kerawanan tinggi," ujarnya.

Wayan mengimbau agar pengendara berhati-hati melewati Jalan Padang Lamo ini karena banyak titik rusak dan sempit. Dia meminta pengendara dapat mematuhi anggota yang mengatur lalu lintas di jalan tersebut.

"Kami harapkan pengguna jalan supaya mengantisipasi apabila diarahkan anggota untuk menepi dahulu atau mengikuti jalur alternatif lain mohon diikuti, karena itu demi keselamatan bersama," jelasnya.

Di samping adanya jembatan darurat ini, Dinas PUPR Provinsi Jambi telah menurunkan alat berat ke lokasi bersamaan dengan material untuk menutup jebolnya pangkal jembatan di Desa Teluk Kayu Putih.

Jalan Padang Lamo ini menjadi alternatif setelah Jalan Lintas Jambi-Sumbar di KM 58, Desa Sirih Sekapur, Jujuhan, Bungo, amblas diterjang banjir, pada Minggu (2/3/2025). Jembatan bailey tengah dikerjakan untuk menghubungkan kembali jalan nasional ini.

Diberitakan sebelumnya, Jalan Padang Lamo yang menjadi jalur alternatif Jambi-Sumatera Barat, amblas. Akses lalu lintas lumpuh total.

Jalan Padang Lamo ini merupakan jalur alternatif pasca Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Jambi-Sumatera Barat, di Desa Sirih Sekapur, Jujuhan, Bungo, amblas setelah diterjang banjir.

Kasat Lantas Polres Tebo AKP Ari Sunaryo mengatakan amblasnya jalan itu tepatnya di pangkal jembatan Desa Teluk Kayu Putih, Kecamatan VII Koto, Tebo.

"Iya betul di Desa Teluk Kayu Putih. Kejadian sekitar pukul 13.00 WIB," kata Ari kepada detikSumbagsel, Rabu (5/3/2025).

Ari mengatakan jalan itu amblas karena meningkatnya volume kendaraan yang melewati Jalan Padang Lamo, pasca Jalinsum Jambi-Sumbar, putus. Amblasnya jalan itu semakin melebar sehingga akses jalan alternatif itu pun terputus.

"Itu kan jadi alternatif karena volume kendaraan semakin banyak sehingga terjadi pergerakan-pergerakan (yang menyebabkan amblas). Sebelumnya ada semacam longsor di pinggir jalan itu, makin padat kendaraan makin lebar," ujarnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads