.webp)
Perkara laporan kasus dugaan perzinahan yang dilakukan oknum kepala desa di Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) bersama istri orang terus berlanjut. Fakta terbaru polisi menyebut telah mengantongi video bukti dugaan perselingkuhan tersebut.
Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Muhammad Ilham membenarkan penyidik sudah mengantongi video bukti dugaan perselingkuhan oknum kades dengan wanita yang diketahui merupakan istri orang.
"Iya benar, ada video dugaan selingkuhan oknum Kades itu dilakukan di salah satu hotel di Ogan Ilir. Makanya kami sudah cek TKP untuk mengetahui kebenarannya," katanya, Senin (17/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ilham mengungkapkan oknum kades yang dilaporkan itu sudah dijadwalkan pemanggilannya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Terlapor atau oknum kades itu kita sudah jadwalkan pemanggilannya untuk diperiksa dalam waktu ini juga pemanggilan pertama terlapor," ungkapnya.
Saat ditanya siapa yang membuat video perzinahan tersebut, Ilham mengatakan belum bersedia menjelaskan siapa yang mendokumentasikan perzinahan antara oknum kades dan wanita tersebut.
"Semuanya sedang dalam penyelidikan,"katanya.
Informasi yang diterima detikSumbagsel perkara tersebut dilaporkan suami dari selingkuhan oknum kades tersebut. Laporannya masuk akhir Januari 2025.
Perkara ini pun ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Ogan Ilir.
Diberitakan sebelumnya, polisi kembali memeriksa wanita diduga selingkuhan oknum kepala desa itu, dan memeriksa lokasi hotel dugaan perselingkuhan keduanya.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo mengatakan anggotanya terus melakukan penyelidikan dari kasus tersebut, ia membenarkan, Rabu (12/2/2025) anggota melakukan pemeriksaan di sebuah hotel.
"Ya kasus dugaan perselingkuhan oknum kades di Ogan Ilir yang ada laporannya terus berjalan, kemarin (Rabu) ada salah satu hotel di Ogan Ilir yang diduga menjadi tempat perselingkuhan antara oknum kades dan wanita tersebut dicek anggota," katanya kepada detikSumbagsel, Kamis (13/2/2025).
(csb/csb)
