Ibu rumah tangga di Palembang, Sumatera Selatan, yakni Cici Cahyati (32) hampir kehilangan mobil setelah kuncinya dirusak oleh orang tak dikenal (OTK). Usai kejadian itu, dia pun melapor ke polisi.
Cici mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di rumahnya, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang pada Sabtu (15/2/2025). Dalam rekaman CCTV yang dilihatnya, percobaan itu dilakukan terduga pelaku pada pukul 03.43 WIB.
"(Datang ke sini untuk) melaporkan mobil yang dirusak, dibobol orang. Kalau dilihat dari CCTV, kejadiannya pukul 03.43 WIB," ungkapnya, Minggu (16/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cici menjelaskan, dirinya sempat terbangun pada pukul 02.00 WIB. Saat itu, dia mendengar suara orang dari luar rumahnya.
"Memang sebelumnya, pukul 02.00 WIB itu dengar ada suara orang. Ku pikir siapa, jadi tidak begitu dihiraukan. Biasa saja, karena memang tiap malam sering terbangun," jelasnya.
Peristiwa tersebut baru diketahui Cici saat akan mengantar anaknya sekolah di pagi hari. Ketika keluar rumah, ia heran melihat lampu mobilnya menyala.
"Waktu mau antar anak sekolah kemarin (Sabtu), baru terlihat lampu mobil kelap-kelip. Ternyata, pintu depan (bagian sopir) sudah terbuka," katanya.
Dia pun kembali masuk ke rumah untuk mengambil kunci rumah. Saat akan menghidupkan mesin, barulah disadari bahwa lubang kunci setirnya telah dirusak.
"Kondisinya itu pintu terbuka, kacanya juga turun. Lalu lubang kunci pintu dan setirnya sudah rusak," jelasnya.
Beruntung, mobilnya tersebut tak dicuri oleh OTK tersebut. Menurut Cici, kendaraannya itu memang dilengkapi dengan kunci tambahan di bagian setir dan kopling.
"Tidak ada yang hilang, hanya dirusak saja. Kerugiannya sekitar Rp 4 juta," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Heri membenarkan adanya laporan tersebut. Menurutnya, aksi tersebut termasuk ke dalam tindak pidana Pasal 363 KUHP mengenai pencurian dengan pemberatan (curat).
"Benar, kami menerima laporan tindak pidana curat. Saat ini, berkasnya telah kami serahkan ke tim penyidik untuk ditindaklanjuti," katanya.
(csb/csb)