Dua orang remaja di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) berinisial AG (18) dan DN (16) diduga menjadi korban begal. Pasangan sejoli ini saat kejadian sedang bersantai di pinggir pantai.
Dilansir detikSulsel, keduanya bukan hanya dibegal melainkan juga dilukai oleh pelaku. Korban AG diikat oleh pelaku, sementara DN ditikam menggunakan senjata tajam.
"Masih kami selidiki," kata Kapolsek Bondoala Ipda Fuad Hasan kepada detikcom, Minggu (9/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa itu terjadi di Pantai Tombawatu, Kecamatan Kapoiala, Konawe, Sabtu (8/2) sekitar pukul 23.59 Wita. Insiden itu terjadi saat kedua korban sedang menikmati malam di pantai tersebut.
"Mereka ini (korban) datang malam mingguan di pinggir pantai, baru dibegal sama itu laki-laki," kata warga berinisial P (32) saat dikonfirmasi terpisah.
Fuad menjelaskan pelaku merupakan pria paruh baya yang datang tidak mengenakan pakaian. Pelaku datang membawa sebilah pisau dan melakukan pengancaman.
"Dia datang tidak pakai baju, bawa pisau dan ancam mereka mau ambil motornya korban," bebernya.
Fuad menerangkan korban pria lalu ditangkap dan diikat menggunakan tali pinggang di kedua tangannya. Sementara korban wanita juga ikut diancam oleh para pelaku.
"Itu laki-laki diikat tangannya pakai ikat pinggang, dia sempat lari dan minta tolong sama warga," ungkapnya.
Warga kemudian kembali mendatangi lokasi kejadian dan menemukan korban wanita dalam kondisi berlumuran darah. Warga pun mengevakuasi kedua korban.
"Ketika mereka datang lagi, sisa itu perempuan yang ada, sudah berdarah-darah di dekat rumah kosong, ditikam di bagian belakang pundaknya 3 kali," tutupnya.
(dai/dai)