Motor Dinno Raib Dibawa Maling karena Tidak Dikunci Stang, Pelaku Terekam CCTV

Sumatera Selatan

Motor Dinno Raib Dibawa Maling karena Tidak Dikunci Stang, Pelaku Terekam CCTV

Sabrina Adliyah - detikSumbagsel
Minggu, 09 Feb 2025 09:00 WIB
Maling tertangkap kamera CCTV mengambil motor Dinno Wijayanto (32) di Palembang, Sumsel
Maling tertangkap kamera CCTV mengambil motor Dinno Wijayanto (32) di Palembang, Sumsel (Foto: Istimewa/Tangkapan layar)
Palembang -

Motor milik Dinno Wijayanto (32) warga Palembang, Sumatera Selatan, raib dibawa maling karena korban tidak mengunci stang saat salat Subuh di masjid. Aksi pelaku terekam CCTV.

Peristiwa itu terjadi di Masjid Nurul Hidayah, Jalan Tegal Binangun, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, Kota Palembang, pada Jumat (7/2/2025) sekira pukul 05.13 WIB

Dari video rekaman yang dilihat detikSumbagsel, tampak salah satu terduga pelaku langsung berjalan ke arah motor korban, melewati motor lainnya yang terparkir di tempat tersebut. Sesekali, pria itu memandang ke arah luar masjid diduga untuk melihat situasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terduga pelaku kemudian memindahkan helm korban ke motor lain. Terlihat terlapor memundurkan motor korban yang tidak terkunci stang itu ke arah luar masjid.

Di saat yang sama, muncul seorang lainnya mengendarai motor diduga rekan terlapor. Terduga pelaku yang menggunakan jaket putih, celana pendek, dan helm tersebut kemudian menaiki motor dan kabur bersama diduga rekannya.

ADVERTISEMENT

Korban Dinno Wijayanto (32) mengatakan kendaraannya hilang saat dirinya hendak salat Subuh.

"Saat itu mau salat Subuh di masjid. Rencananya mau langsung ke pasar," ungkapnya, Sabtu (8/2/2025).

Motor bernopol BG-2032-ADO miliknya tersebut dia parkirkan tanpa dikunci stang. Hal itu sudah biasa ia lakukan di parkiran masjid tersebut, sehingga ia merasa aman.

"Setelah salat, saya panik motor saya tidak ada. Saya tanya sekitar pun tidak ada yang tahu," katanya.

Dia pun meminta untuk melihat CCTV masjid. Ternyata, terlihat motor yang masih dalam pembayaran kredit miliknya tersebut telah dibawa kabur pencuri. Akibatnya, ia mengalami kerugian senilai Rp 21 juta.

"Dua orang pelakunya, kemungkinan sudah mengintai karena langsung menuju motor (korban) dan tidak mencoba buka kunci kontak," ujarnya.

Sementara itu, Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Heri membenarkan adanya aduan tersebut. Menurutnya, laporan dari Dinno telah pihaknya terima dan diserahkan ke tim penyidik.

"Sudah kami terima laporan curanmor dari korban beserta barang bukti berupa BPKB dan rekaman CCTV. Saat ini sudah kami serahkan ke tim penyidik, sudah olah TKP juga," ujarnya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads