Pria di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Nopaldo (19) melaporkan kasus curanmor yang dialaminya ke polisi. Dari bukti rekaman CCTV yang diperlihatkan korban, terlihat aksi pencurian motornya dilakukan pelaku dengan menggunakan mobil pikap.
Nopaldo mengatakan, peristiwa itu dialaminya saat sedang berkunjung ke rumah sang nenek di Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang, pada Rabu (5/2/2025). Hilangnya motor tersebut baru diketahuinya sekitar pukul 03.00 WIB.
"Dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB saat saya cek parkiran rumah (nenek), motor sudah tidak ada. Waktu lihat CCTV, (diduga) pelaku angkut motor pakai mobil pikap," ungkapnya, Rabu (5/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nopaldo mengatakan, malam itu ia sedang menginap di rumah neneknya. Dia yang baru saja pergi membeli gorengan pulang ke sana sekitar pukul 02.00 WIB.
"Saya pulang ke rumah nenek abis beli gorengan. Motor itu saya parkir dalam keadaan dikunci stang," jelasnya.
Satu jam kemudian, warga Kecamatan Seberang Ulu I tersebut melihat ke arah parkiran. Ia mengaku kaget karena motor bernopol BG-5205-ADL miliknya telah raib.
"Saya tanya warga sekitar dulu, ada yang lihat motor saya nggak. Tapi tidak ada yang lihat," katanya.
Nopaldo kemudian melihat rekaman CCTV untuk menemukan motornya. Dalam video tersebut, terlihat ada mobil pikap berisikan motor yang diduga mengangkut motornya.
"Mobil tersebut terlihat masuk dalam keadaan kosong (tanpa barang angkutan). Begitu lewat lagi, terlihat ada motor (diduga) punya saya dan orang yang memegangi stangnya," ujarnya.
Dari rekaman itu, motor yang baru dicicil 7 kali tersebut diduga dicuri oleh dua orang, pria yang terlihat memegang stang motor dan sopir pikap. Atas kejadian ini, korban pun melapor ke SPKT Polrestabes Palembang.
Sementara itu, Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Heri membenarkan adanya aduan curanmor tersebut.
"Benar, sudah kami terima aduannya. Tim piket penyidik telah melakukan olah TKP untuk selanjutnya laporan tersebut ditindaklanjuti," ujarnya.
(dai/dai)