Pelaku utama pembunuhan Nadi Saputra (23) yang mayatnya ditemukan di pinggir sungai Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung telah tertangkap. Polisi mengungkap pelaku yang masih di bawah umur itu telah merencanakan pembunuhan tersebut.
Pembunuhan itu dilakukan karena pelaku dendam atas perilaku korban. Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan rencana pembunuhan itu diakui BA (17) terucap di hari yang sama dengan kejadian.
"Jadi dari pengakuannya rencana itu terucap di hari itu pada saat korban dan pelaku memancing ikan di lokasi kejadian," kata Kombes Umi, Senin (13/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kombes Umi menjelaskan saat di lokasi kejadian, Nadi sempat menegur kedua pelaku dengan sebutan 'bodoh', ketika ingin mengambil cabai yang ditanam warga. Kemudian saat memancing, korban melempar batu ke area keduanya memancing.
"Mereka ini memang berteman, di hari itu mancing bareng. Kedua pelaku ini sempat ditegur dengan kata 'bodoh' karena ingin ambil cabai di kebun warga. Lalu kemudian saat mancing, tempat memancing kedua pelaku ini dilempari batu oleh korban, dan korban juga mengeluarkan golok dan mengayunkan ke ranting seperti ingin mengancam mereka," jelas Umi.
BA kemudian berniat membunuh Nadi. Niat keji tersebut disampaikan BA kepada F(DPO).
"Karena hal itu, akhirnya BA bilang ke F untuk melakukan pembunuhan terhadap Nadi. Namun F sempat menolak untuk membunuh di lokasi tersebut karena tempat yang terlihat banyak orang. Sehingga akhirnya mereka mengajak korban untuk pindah lokasi sebelum akhirnya melakukan pembunuhan tersebut," ungkap Umi.
Usai menghabisi nyawa Nadi, dua remaja putus sekolah itu membawa tubuh korban ke tempat yang kemudian ditemukan warga.
"Dari pengakuannya, BA membacok 2 kali di bagian kepala, kemudian F yang masih DPO membacok 3 kali di punggung. Karena masih bernapas, F kemudian (menyerang) leher korban sebanyak 2 kali sebelum dibawa ke pinggir sungai, sebelum akhirnya ditemukan warga," terang Umi.
Sebelumnya diberitakan, warga Desa Cempedak, Kampung Jukuh Batu, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung digegerkan dengan penemuan mayat pria di pinggir sungai pada Jumat (10/1/2025). Dalam foto yang diterima detikSumbagsel, tampak pria tersebut mengenakan kaus berwarna merah dan celana jeans. Tubuhnya dipenuhi dengan darah.
(sun/csb)