Fantasi Seks Tak Biasa Sejoli, Berbuat Mesum di Kafe

Regional

Fantasi Seks Tak Biasa Sejoli, Berbuat Mesum di Kafe

Tim detikJabar - detikSumbagsel
Rabu, 08 Jan 2025 19:40 WIB
tangkapan layar sejoli kepergok mesum dan diinterogasi pemilik  kafe Lembang
Sejoli berbuat asusila di kafe Lembang (Foto: istimewa)
Palembang -

Perbuatan tak senonoh dilakukan sejoli di sebuah kafe di wilayah Lembang, Bandung Barat. Perbuatan asusila tersebut dilakukan atas dasar fantasi keduanya.

Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat sejoli yang duduk di bagian luar kafe, anteng melakukan tindakan asusila. Sang pria sedang dilayani secara seksual oleh pasangan wanitanya.

Perilaku seksual sejoli di ruang publik itu terjadi pada Selasa (7/1) siang di sebuah kafe di kawasan Punclut, Lembang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Betul kejadiannya itu kemarin siang, di kafe milik saya. Aksi pasangan itu di bagian luar kafe," kata Kemal Agustina, pemilik kafe saat ditemui, Rabu (8/1/2025).

Ia mengaku syok pengunjung kafenya sedang melakukan aktivitas seksual di area kafe miliknya. Padahal saat itu, suasana kafe tak terlalu sepi.

ADVERTISEMENT

"Ya kaget karena memang enggak menyangka sedang begitu. Saya kebetulan lihat dari kaca. Padahal waktu itu di dalam kafe sedang ada anak saya, terus di lantai atas ada pengunjung, di bagian depan ada pegawai juga," kata Kemal.

Kemal menuturkan akhirnya memutuskan mencegat sejoli itu saat hendak pulang. Ia meminta penjelasan kepada keduanya terkait aksi seksual tersebut.

"Jadi saya stop dulu waktu mereka mau pulang, saya perkenalkan diri sebagai pemilik kafe. Kemudian saya tanya mereka darimana, ternyata mereka dari Bandung. Saya jelaskan maksud saya menyetop mereka bahwa mau meminta penjelasan soal aksi mereka," kata Kemal.

Dari pengakuan keduanya, mereka mengaku sebagai pasangan suami istri. Aktivitas seksual yang mereka lakukan di kafe tersebut, menurutnya merupakan hal yang sudah biasa mereka lakukan.

"Mereka ngaku kalau fantasinya seperti itu di luar ruangan. Kalau menurut saya jelas mereka ada kelainan, kenapa harus di tempat umum seperti itu. Kan jelas mengganggu, apalagi ada anak kecil kemudian itu ruang publik," kata Kemal.

"Akhirnya saya bingung, mereka memang minta maaf tapi menurut saya enggak bisa selesai cuma dengan maaf. Siapa tahu nanti malah melakukan di tempat lain, harus ada efek jera. Makanya saya pikir harus diviralkan," kata Kemal.




(mud/mud)


Hide Ads