Kasus Curat-Penggelapan Dominasi Kejahatan di Lubuklinggau Selama 2024

Sumatera Selatan

Kasus Curat-Penggelapan Dominasi Kejahatan di Lubuklinggau Selama 2024

Muhammad Rizky Pratama - detikSumbagsel
Senin, 30 Des 2024 22:01 WIB
Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana. Foto: Muhammad Rizky Pratama/detikcom
Lubuklinggau -

Sepanjang tahun 2024, Polres Lubuklinggau mencatat kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) dan penggelapan merupakan kasus kriminal terbanyak. Sedangkan kecelakaan lalu lintas di Lubuklinggau tahun ini meningkat dibandingkan tahun 2023.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana mengungkapkan ada 72 kasus curat dan 85 kasus penggelapan sepanjang 2024. Kemudian untuk kasus curas tercatat sebanyak 20 kasus, curanmor 27 kasus, pencurian 29 kasus, penganiayaan berat (anirat) 58 kasus, pembunuhan 6 kasus, penipuan 33 kasus, pemerkosaan 1 kasus, pengancaman 18 kasus, KDRT 28 kasus, dan pengeroyokan 34 kasus.

"Dari tindak pidana kejahatan diantaranya curat, curas, curanmor, pencurian, anirat, pembunuhan, penggelapan, penipuan, pemerkosaan, pengancaman dan KDRT, ini masih didominasi dengan curat sebanyak 72 kasus yang tercatat di kami. Sedangkan penggelapan meningkat hingga 85 kasus di tahun ini," katanya saat ditemui detikSumbagsel, Senin (30/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bobby membeberkan mengenai 6 kasus pembunuhan di tahun 2024, terdapat 1 kasus yang hingga saat ini masih belum terungkap dan menjadi PR bagi anggota Polres Lubuklinggau.

Kasus tersebut yakni pembunuhan terhadap pekerja kontraktor bernama Hamsi yang tewas ditusuk oleh OTK di Perumahan Yosep Jogoboyo, RT 08, Kelurahan Jogoboyo, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, Lubuklinggau pada Minggu (25/8).

ADVERTISEMENT

"Kasus ini masih menjadi tanggungan kita dan masih menjadi hutang kita yakni peristiwa pembunuhan yang terjadi di Kelurahan Jogoboyo. Untuk kasus Ini kita sudah mengetahui identitas daripada si pelaku. Namun sampai saat ini kami masih berupaya untuk mencari keberadaan daripada diduga pelaku ini," ungkapnya.

Untuk kasus kecelakaan, Bobby membeberkan ada sebanyak 110 kejadian sepanjang 2024. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2023 yakni 97 kejadian.

"Namun yang meninggal dunia di tahun 2023 tercatat ada 26 orang, sedangkan tahun 2024 angka kecelakaan yang meninggal dunia ada 23 orang," bebernya.

"Tanpa kita sadari, kecelakaan lalu lintas ini adalah pembunuh nomor 1 kalau menurut penelitian di dunia. Bukan kanker dan bukan penyakit-penyakit lain, tapi kecelakaan meninggal dunia di jalan," sambungnya.

Kasus peredaran narkoba di Lubuklinggau tergolong masih tinggi. Di tahun 2023 ada 90 kasus dengan jumlah 143 tersangka yang semuanya selesai hingga proses persidangan. Sedangkan di tahun 2024 terdapat 54 kasus dan 77 tersangka. Sebanyak 44 kasus tersebut sudah selesai.

"Namun untuk barang buktinya meningkat, di mana untuk jenis sabu di tahun 2023 sebanyak 1.476,24 gram, sedangkan di tahun 2024 menjadi 2.969,12 gram. Untuk jenis pil ekstasi di tahun 2023 berhasil kita amankan sebanyak 862 butir dan di tahun 2024 meningkat tajam menjadi 5.120 butir," ucapnya.




(des/des)


Hide Ads