Seorang Polwan berinisial Bripka LA yang bertugas di Polsek Medan Tembung mengamuk di rumah warga Kota Tebing Tinggi. Bripka LA kini menjalani penempatan khusus.
Berdasarkan video yang dilihat detikSumut, tampak peristiwa itu terjadi di sebuah perumahan. Video itu direkam oleh wanita yang berada di dalam rumah tersebut.
Di depan pagar rumah itu ada seorang wanita diduga oknum polwan tersebut bersama dengan dua laki-laki. Polwan itu juga merekam ke arah perekam video sambil mengamuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wanita itu terdengar terlibat cekcok dengan orang yang berada di rumah tersebut. Pria yang berada dalam rumah itu juga sempat terlihat adu mulut dengan laki-laki yang datang bersama polwan itu.
Pengunggah menyebut oknum polwan itu mengamuk tak terima karena pemilik rumah tersebut melaporkan suami polwan itu ke Polres Tebing Tinggi karena dugaan kasus penipuan masuk calon Bintara Polri. Oknum polwan itu disebut berinisial Bripka LA.
Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan membenarkan bahwa wanita itu adalah oknum polwan Polrestabes Medan. Dia menyebut polwan itu telah diperiksa.
Gidion menyebut yang ditangani oleh pihaknya adalah terkait dengan kode etik. Sementara laporan korban soal dugaan penipuan itu ditangani Polres Tebing Tinggi.
"Ada dua laporan, ke kami etik, ke Polres Tebing Tinggi pidananya, kami serahkan ke Polres Tebing Tinggi penanganan secara serius terhadap yang bersangkutan," ujarnya.
"Untuk kode etik Polwan sementara kita lakukan penempatan khusus secara 14 hari," kata Kombes Gidion Arif Setyawan, Jumat (27/12/2024).
Bripka LA sendiri menjalani Patsus sejak 3 hari yang lalu. Patsus itu dilakukan sebelum Bripka LA menjalani sidang kode etik.
"Itu proses yang kita lakukan sebelum pun diketok sidang, belum (sidang) kode etik sudah kita lakukan penempatan khusus, Pansus 14 hari, sejak 3 hari lalu," ucapnya.
Gidion menjelaskan jika Bripka LA saat ini berstatus terduga pelanggar. Bripka LA sendiri bertugas di bagian Unit Provos Polsek Medan Tembung.
"Terduga pelanggar," tutupnya.
(mud/mud)