Pria di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), berinisial ASO (33), menjadi korban pengeroyokan. Kejadian itu terjadi setelah korban membatalkan pesanan wanita, inisial SN (17) di aplikasi MiChat.
Satu dari dua pelaku pengeroyokan terhadap korban yakni MRA (19) sudah ditangkap polisi. Sementara wanita yang dipesan korban turut diamankan.
Pengeroyokan tersebut terjadi di kamar kos korban di sekitar Inspeksi Kanal, Makassar, pada Rabu (18/12). Tim Resmob Lakekomae Polsek Mamajang yang menerima laporan dari korban, lalu menangkap pria MRA dan wanita SN tak lama berselang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengungkapan kasus tindak pidana dugaan pengeroyokan. Identitas yang diamankan itu wanita SN dan juga pria berinisial MRA," ujar Kasi Humas Polsek Mamajang Aipda Muhammad Ilham kepada wartawan, pada Selasa (24/12/2024).
Kronologi Kejadian
Ilham menceritakan pengeroyokan berawal saat korban memesan layanan kencan aplikasi MiChat. Saat itu, korban memesan SN. Namun, tiba di lokasi, korban kecewa karena foto wanita itu tidak sesuai dengan yang dipasang di aplikasi.
"Saat terlapor tiba di kamar kos wanita tersebut pelapor kemudian membatalkan untuk booking wanita tersebut dikarenakan wanita tersebut tidak sesuai foto yang dikirimkan," katanya.
Tak terima dibatalkan oleh korban, kata Ilham, SN pun memanggil rekannya MRA dan seorang pria lainnya untuk membantunya.
"Wanita tersebut tidak menerima lalu wanita tersebut menelepon seseorang dan sudah ada dua orang laki-laki di depan kamar kos menunggu pelapor," ungkapnya.
Kata Ilham, Kedua pria itu kemudian langsung memukul korban di bagian wajahnya. Akibatnya, korban mengalami luka di kepala bagian depan, di atas hidung, serta mata kiri pelapor memerah.
"Barang bukti yang diamankan dua buah HP, 3 alat kontrasepsi, dan dompet," ungkapnya.
(csb/csb)