Penusuk Syahrul Hermansyah (17), pelajar SMA di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, sudah ditangkap polisi. Diduga motif pelaku melakukan penusukan itu karena tersinggung dengan ucapan korban.
"Motif pembunuhan ini awalnya terjadi perselisihan karena pelaku merasa tidak senang dengan pelakuan korban yang dirasa menantang, dan ada ucapan korban yang kasar kepada pelaku," kata Kapolres OKI AKBP Hendrawan, saat dikonfirmasi detikSumbagse, Selasa (24/12/2024).
Hendrawan mengatakan saat ini pelaku sudah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan atas kasus tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Usai kejadian pelaku sempat kabur dan semalam berhasil ditangkap. Untuk motif masih didalami penyidik karena sedang menghadirkan saksi lain sebelum dan sesaat setelah kejadian," ujarnya.
Menurut Hendrawan, untuk TKP merupakan tempat kumpul atau nongrong anak muda karena ada tempat bermain di lokasi itu. Motif masih di dalami penyidik karena sedang menghadirkan saksi lain sebelum dan sesaat setelah kejadian.
Namun dari keterangan pelaku, pertama korban dan pelaku sebelumnya tidak mengenal. Kedua, awal terjadinya perselisihan karena pelaku merasa tidak senang ada perlakuan korban yang dirasa menantang dan ada ucapan korban yang kasar kepada pelaku.
"Sehingga muncullah emosi dan adanya rangkaian penusukan yang mengakibatkan korban tewas," ujarnya.
Sebelumnya, seorang pelajar SMA di Lempuing, Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel) meninggal dunia. Korban Syahrul Hermansyah (17) tewas usai ditusuk di depan warung manisan milik Irawan. Peristiwa pembunuhan ini pun viral di media sosial.
Dalam video yang beredar usai kejadian pelaku kabur dan korban dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan. Namun sayang, nyawa korban tak tertolong dan korban dinyatakan meninggal dunia.
Peristiwa penusukan tersebut terjadi pada Senin (23/12/2024) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu korban Syahrul bersama temannya datang ke warung manisan Irawan dengan sepeda motor. Lalu,ketika korban hendak memarkirkan motor datang pelaku langsung mendorong korban.
Korban pun tersinggung, kemudian pelaku berkata 'Melawan kau ya?'. Setelah itu pelaku berlari mengambil senjata tajam jenis pisau di sebelah warung, kemudian pelaku menusuk korban sebanyak satu liang di dada sebelah kanan tembus ke paru-paru.
(csb/csb)