Satreskrim Polresta Bandar Lampung menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam penganiayaan pelajar SMP N 25 Bandar Lampung. Dalam peristiwa tersebut Perdi Saputra tewas dengan luka bacok di dada.
Adapun identitas ketiganya yakni MRP (14), IS (15) dan CSG (15) yang tercatat sebagai warga Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol M Hendrik Apriliyanto mengatakan ketiganya ditangkap di kediaman masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari peristiwa itu, kami amankan 6 orang yang di mana tiga di antaranya ditetapkan menjadi tersangka. Sementara tiga lainnya sebagai saksi," katanya, Jumat (20/12/2024).
Hendrik menerangkan ketiganya memiliki peran membawa senjata tajam saat peristiwa tersebut terjadi.
"Mereka ini membawa senjata tajam, namun memang mereka tidak terlibat dalam penyerangan tersebut," jelasnya.
Saat ini, kata dia, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lainnya salah satunya merupakan pelaku utama.
"Kami telah mengetahui dua identitas tersangka lainnya yang di mana satu di antaranya ini pelaku utama berinisial AB alias Otoy," ujarnya.
Sebelumnya, seorang pelajar di Bandar Lampung tewas dianiaya oleh sekelompok pemuda bersenjata tajam. Korban tewas dengan luka bacok di dada.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Dokter Harun 1, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung pada Rabu (18/12/2024) pukul 02.00 WIB.
Dari video CCTV yang diterima detikSumbagsel, terlihat korban bersama dua orang rekannya terjatuh dari motor setelah ketiganya diserang oleh kelompok tersebut.
Ketiganya kemudian berupaya menyelamatkan diri dari para pelaku yang membawa berbagai jenis senjata tajam.
Korban atas nama Perdi Saputra sebelumnya telah menerima bacokan pada bagian dadanya tiba-tiba terjatuh. Melihat korban telah bersimbah darah membuat kelompok bersenjata tajam ini melarikan diri.
(csb/csb)