RK alias Riki (26) ditetapkan tersangka usai membunuh istrinya dan anak balitanya di Kota Pangkalpinang, Bangka. Korban Indawati (34), tewas usai dipukul cobek dan ditusuk berkali-kali.
"Korban mengalami luka tusuk di muka, dahi, leher, pipi, perut dan dada sehingga meninggal dunia," jelas kata Kapolda Bangka Beliting (Babel) Irjen Hendro Pandowo kepada wartawan, Senin (2/12/2024).
Pembunuhan itu terjadi pada Kamis (28/11) pukul 09.30 WIB, di rumahnya di Kelurahan Temberan, Kota Pangkalpinang. Namun, jenazah mereka ditemukan sekitar pukul 22.00 WIB, usai ibu dan adik laki-lakinya mencarinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendro mengatakan sebelum akhirnya tewas karena luka tusukan, korban Indawati terlebih dahulu dipukul menggunakan cobek sebanyak dua kali. Setelah itu, korban baru ditusuk dengan sajam.
Lanjut Hendro, ada dua sajam yakni jenis parang dan pisau yang digunakan Riki untuk menghabisi nyawa istrinya itu. Kata dia, sajam pertama patah usai disabetkan ke arah kepala korban yang saat itu terbaring karena pukulan alas cobek.
"Pada hari kejadian, Kamis (28/11), pelaku memukul kepala korban dengan cobek. Kemudian mengambil pisau seperti parang dibacokkan patah. Ambil lagi pisau stainless steel baru ditusukkan (tewas)," tegas Kapolda.
Usai korban tewas, anaknya yang masih berusia 10 bulan (sebelumnya disebut 1,8 bulan), menangis. Pelaku sekaligus ayah korban panik. Ia kemudian menggendong buah hatinya itu ke kamar mandi dan korban dicelupkan ke bak hingga tewas.
"Setelah korban tidak bernapas, putranya menangis. Karena menangis bingung dia (pelaku), lalu dimasukkan ke dalam bak," bebernya.
Dari kasus ini, polisi menyita barang bukti pisau dua buah, cobek dan baju berlumuran darah baik punya korban dan tersangka. Termasuk bak mandi yang digunakan untuk menenggelamkan korban atau anaknya itu.
Diketahui, Indawati kesehariannya berjualan gas keliling, korban dicari keluarganya karena tidak mengantarkan pesanan pelanggannya. Saksi yang curiga menghampirinya, karena belakangan korban dan pelaku sering terlibat cekcok.
Namun kondisi rumah saat itu sepi, setelah didobrak korban ditemukan tewas. Selanjutnya, saksi melapor ke polisi. Sontak kabar tewasnya korban membuat heboh warga setempat.
(mud/mud)