KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan untuk Pendanaan Pilkada

Nasional

KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan untuk Pendanaan Pilkada

Adrial Akbar - detikSumbagsel
Minggu, 24 Nov 2024 13:29 WIB
Pimpinan KPK Alexander Marwata tiba di Direktorat Reserse Kriminal Khusus , Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (15/10/2024).Alexander dipanggil untuk diperiksa terkait pertemuannya dengan mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang berstatus sebagai pihak beperkara di KPK.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata (Foto: Pradita Utama)
Bengkulu -

KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap sejumlah pejabat Pemprov Bengkulu terkait dugaan pungutan pegawai untuk pendanaan Pilkada. Para pejabat yang diamankan sedang dalam perjalanan ke Jakarta.

"Pungutan ke pegawai untuk pendanaan pilkada sepertinya," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Minggu (24/11/2024).

Namun, Alexander belum menjelaskan detail siapa yang diduga sebagai pemberi dan penerima. Dia juga belum menyebut total uang yang diamankan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lebih jelasnya nanti sore baru akan dipaparkan," ucap Alexander.

Sebelumnya, KPK melakukan OTT di Bengkulu. Tim KPK mengamankan barang bukti uang.

ADVERTISEMENT

"Turut diamankan sejumlah uang, masih dihitung," kata Jubir KPK Tessa Mahardhika saat dihubungi, Minggu (24/11).

Sejumlah pejabat yang diamankan KPK itu dibawa ke Polresta Bengkulu. Salah satu pejabat yang diperiksa ialah Gubernur Bengkulu yang juga maju Pilkada 2024, Rohidin Mersyah.

"Ya benar petahana Rohidin Mersyah ikut menjalani pemeriksaan KPK," kata Kapolresta Bengkulu Kombes Deddy Nata dilansir detikSumbagsel, Minggu (24/11).

Para pejabat yang diamankan sudah diterbangkan ke Jakarta lewat Bandara Fatmawati Soekarno sekitar pukul 11.55 WIB. Total ada 10 orang yang diduga dibawa termasuk Rohidin Mersyah.




(mud/mud)


Hide Ads