Tragis! Ibu dan Anak di Sulut Tewas Dibunuh Kekasihnya, Motif Cemburu

Regional

Tragis! Ibu dan Anak di Sulut Tewas Dibunuh Kekasihnya, Motif Cemburu

Apris Nawu - detikSumbagsel
Minggu, 24 Nov 2024 12:00 WIB
Konferensi pers kasus pembunuhan ibu dan anak di Sangihe, Sulut. Dokumen Istimewa
Foto: Konferensi pers kasus pembunuhan ibu dan anak di Sangihe, Sulut. (Dokumen Istimewa)
Sangihe -

Seorang pria berinisial FM (23) di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut) membunuh kekasihnya. Korban yakni wanita berinisial SS (29) dan anaknya inisial A (4).

Dilansir detikSulsel, motif pembunuhan keji itu lantaran karena pelaku cemburu terhadap korban yang diduga sudah memiliki kekasih lain. Dari hasil penyelidikan polisi, pelaku diketahui merupakan mahasiswa.

"Iya, dugaan kasus pembunuhan wanita ini adalah pacar dari si pelaku dan pelaku ini masih berstatus mahasiswa. Motifnya karena cemburu," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Michael Irwan Thamsil saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (23/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembunuhan itu terjadi di rumah korban di Kampung Tariang Baru, Kecamatan Tabukan Tengah, Kepulauan Sangihe, pada Rabu (20/11) sekitar pukul 20.00 Wita. Ia menyebut kejadian itu bermula saat pelaku telah mengetahui korban menjalin hubungan dengan pria lain.

"Kronologis perkara adalah antara korban dan pelaku memiliki hubungan asmara atau pacaran. Dari hasil pemeriksaan dan keterangan tersangka awalnya FM mendatangi rumah korban sambil membawa sebilah parang," terangnya.

ADVERTISEMENT

Michael menjelaskan orang tua korban yang tidak terima atas kejadian itu kemudian melapor ke polisi. Pelaku diamankan di atas kapal.

"Tim Resmob Polres Sangihe bersama tim Polda Sulut mengamankan pelaku pada Kamis, 21 November 2024. Saat itu tersangka akan melarikan diri menuju Kota Bitung tersangka diamankan saat mau turun dari kapal penumpang," katanya.

Michael menuturkan atas kejadian itu, korban mengalami luka di bagian wajah. Adapun barang bukti yang diamankan antara lain parang, handphone, dan sprei.

"Korban mengalami luka tikaman di wajah sebanyak dua kali, begitu juga anak korban hingga mengakibatkan korban meninggal dunia," ungkapnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads