Sosok Dua Terduga Teroris Jaringan NII yang Ditangkap di OKU Timur

Sumatera Selatan

Sosok Dua Terduga Teroris Jaringan NII yang Ditangkap di OKU Timur

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Kamis, 21 Nov 2024 20:20 WIB
Densus 88 menangkap 2 terduga teroris di OKU Timur.
Densus 88 mengamankan dua terduga teroris di OKU Timur (Foto: Dok. Polres OKU Timur)
OKU Timur -

Densus 88 Antiteror menangkap dua terduga teroris di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumsel, pada Selasa (19/11/2024), Keduanya merupakan jaringan NII.

Kedua terduga teroris ini berprofesi sebagai seorang pedagang kopi online dan pedagang kosmetik. Penangkapan terduga teroris ini menunjukkan ancaman teroris bisa datang dari mana saja dan tidak memandang status sosial dan ekonomi.

Kedua terduga teroris ini yakni MD (51) warga Desa Triyoso Kecamatan Belitang, OKU Timur. MD ditangkap, Selasa (19/11/2024) sekitar pukul 05.30 WIB. Sementara MA (49) warga Desa Sidorahayu Kecamatan Belitang, OKU Timur ditangkap sekitar pukul 07.30 WIB usai mengantar anaknya pergi sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari penangkapan kedua terduga teroris, polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti buku-buku tentang jihad, dokumen, handphone hingga baju-baju.

"Densus 88 sudah lama mengintai kedua terduga teroris ini. Keduanya ditangkap tanpa perlawanan," ujar Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury,Kamis (21/11/2024).

ADVERTISEMENT

Menurutnya kedua terduga teroris ini bukan warga asli OKU Timur. Hal ini dilihat dari identitas terduga dari tempat kelahirannya. MD kelahiran Brebes, Jawa Tengah. Sedangkan MA kelahiran Jakarta. Keduanya sudah lama tinggal dan beristri di OKU Timur.

Kedua terduga teroris OKU Timur sudah melakukan latihan-latihan fisik dan sudah pergi ke beberapa tempat ke luar OKU Timur.

"Saat dilakukan penggerebekan di rumah terduga teroris, didapati salah satu istri pelaku teroris sedang membakar bendera-bendera jihad," ungkapnya.

Dikatakan Kapolres, kedua pelaku teroris ini telah memiliki KTP OKU Timur, dimana sehari-hari bekerja sebagai pedagang untuk kehidupan sehari-hari.

"Satunya berjualan kopi secara online dan satu lagi jualan kosmetik bersama istrinya di pasar," ungkapnya.

Kedua tersangka ini sudah lama tinggal di Kabupaten OKU Timur. Tak hanya itu, kesehariannya terduga ini juga jarang melakukan interaksi dengan warga sekitar.

"Bahkan Kades juga kaget saat penangkapan itu. Sebab kedua terduga teroris ini jarang berinteraksi dengan warga sekitar," katanya.

Kapolres pun mengimbau kepada masyarakat untuk lebih peduli dengan lingkungan sekitar. Jika ada yang mencurigakan segera laporkan.

"Masyarakat di minta agar lebih peduli dan waspada jika ada yang mencurigakan bisa langsung laporkan ke pihak berwajib," pungkasnya.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads