.webp)
Polisi teleh merekonstruksi kasus pembunuhan Lilis Sumarni (46) oleh kekasihnya, Nanang Suriadi (48) di Kabupaten Belitung Timur (Beltim). Dalam rekonstruksi itu terungkap, setelah korban tewas ternyata jasadnya tidak langsung ditimbun tanah lalu dicor.
"Iya korban tidak langsung ditimbun tanah, lalu ditimbun (dicor) adukan semen. Jadi ada jeda waktu dua hari," jelas Kasat Reskrim Polres Beltim AKP Ryo Guntur Triatmoko ketika dikonfirmasi detikSumbagsel, Kamis (21/11/2024).
Peristiwa pembunuhan terjadi pada Sabtu (9/11) pukul 15.00 WIB, di Dusun Mirang, Desa Padang, Manggar. Sedangkan, jasad korban ditemukan pada Rabu (13/11) pukul 12.00 WIB, usai warga mencium bau busuk menyengat di sekitaran TKP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjut Kasat, selain tak mengecor langsung jasad korban usai dibunuh, ternyata tersangka juga masih tinggal di sana. Kala itu kondisi mayat masih tergeletak di ruang tamu.
"Benar (mayat korban tergeletak di ruang tamu). Jadi tersangka masih tinggal di rumah korban/tkp selama 2 hari dan keluar rumah beberapa kali hanya untuk membeli makan," tegas Kasat.
Dalam kurun waktu dua hari itu, tersangka mencari cara bagaimana menghilangkan jejak atau menyingkirkan mayat korban. Kala itu terbesitlah ide menimbun dan mengecor korban di lantai rumah.
"Tersangka yang semakin bingung lalu berpikir bagaimana cara menghilangkan jejak. Dan terpikir menguburkan di dalam rumah dengan cara ditimbun tanah, lalu ditimbun adukan semen dan cat warna biru," beber Kasat.
Usai merasa aman tersangka kemudian melarikan diri ke Pulau Bangka dengan menaiki kapal Roro tujuan Toboali, Bangka Selatan (Basel). Nanang kemudian berhasil diringkus tim Polres Basel usai mendapat informasi Satreskrim Polres Belitung Timur, Rabu malam.
Sebelumnya diberitakan, polisi melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan Nanang Suriadi (48) terhadap pacarnya, Lilis Sumarni (46), janda di Kabupaten Belitung Timur (Beltim). Dalam reka adegan tersebut, Nanang memperagakan 32 adegan.
"Ada 32 adegan (yang diperagakan tersangka dalam rekonstruksi)," kata Kapolres Belitung Timur AKBP Indra Fery Dalimunthe singkat kepada detikSumbagsel, Rabu (20/11/2024).
Rekontruksi dimulai ketika korban dan tersangka makan bersama di dalam rumah atau di TKP di Dusun Mirang, Desa Padang, Manggar, Beltim. Adegan terakhir adalah saat Nanang mengecor gundukan tanah yang berisikan jasad korban.
"Adegan diawali dari ketika korban dan pelaku makan di dalam rumah, menerima telepon sampai terjadinya pembunuhan. Jadi sebagian besar sama, tidak ada perbedaan signifikan," jelas Kapolres.
(mud/mud)
