Video seorang pria memukul petugas lalu lintas (Lantas) Polrestabes Palembang viral di media sosial. Pria bernama Carel Martinus (50) tersebut juga mengaku sebagai anggota Brimob.
Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono menyebut peristiwa itu terjadi di Jalan Residen H Najamuddin, Kecamatan Sako, Palembang pada Kamis (14/11/2024) pukul 17.04 WIB. Harryo mengatakan pihaknya telah melakukan penangkapan terhadap Carel.
"Pada Kamis lalu, ada seorang pria berinisial CM yang mengawal truk untuk masuk Kota Palembang sebelum waktu yang diperbolehkan. Kemudian CM ini melakukan pemukulan terhadap anggota. Kini sudah kami tangkap," ungkap Harryo, Sabtu (16/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harryo menyebut Carel sempat pergi dari TKP usai melakukan pemukulan terhadap anggotanya, yaitu Bripka Azhary. Kemudian pelaku kembali mendatangi Pos 12 Satlantas Polrestabes Palembang sekitar pukul 21.00 WIB.
"Saat itulah kami melakukan penangkapan terhadap pelaku. CM langsung kami bawa ke Polrestabes Palembang," katanya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, Carel pun ditetapkan sebagai tersangka. Dia, kata Harryo, akan dikenakan pasal berlapis.
"Kami telah menetapkan Saudara CM sebagai tersangka. Dia akan kami persangkakan pasal berlapis karena telah melawan petugas yang sedang berdinas, dan melakukan penganiayaan serta pengancaman," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, video yang memperlihatkan pria di Palembang, Sumatera Selatan mengaku mantan Brimob dan memukul petugas lalu lintas (lantas) Polrestabes Palembang, viral di media sosial. Pria bernama Carel Martinus (50) itu melakukan aksinya karena truk yang dikawalnya dilarang melintas.
Dari video yang beredar di media sosial, terlihat pria berbaju putih itu memaksa truk yang dikawalnya untuk masuk. Ketika truk diminta untuk memutar balik, pria berbaju putih itu terus bersitegang dengan petugas. Bahkan dia mengaku sebagai mantan Brimob dan mengajak polisi untuk berkelahi.
"Mantan Brimob aku (pelaku) ini, begoco (berkelahi). Siapa namo (nama) kau," kata pria berbaju putih dalam video tersebut.
(sun/csb)