Lilis Sumarni (46), wanita asal Kabupaten Belitung Timur (Beltim), tewas dibunuh kekasihnya, Nanang Suriadi (48). Nanang membunuh pacarnya tersebut karena cemburu.
"Motifnya saat diinterogasi awal, terduga pelaku ini cemburu. Karena korban ini masih komunikasi dengan mantan suaminya, dengan menggunakan kata-kata mesra," tegas Kasat Reskrim Polres Beltim AKP Ryo Guntur Triatmoko kepada detikSumbagsel, Kamis (14/11/2024).
Ryo tak menjelaskan secara rinci apakah korban kepergok langsung sebelum peristiwa maut itu atau di hari yang berbeda. Selain karena chat mesra, pelaku diduga nekat menghabisi nyawa korban karena ajakannya untuk menikah masih ditolak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Pengakuan pelaku) Jadi mau diajak nikah tapi korban masih pikir-pikir. Dia (pelaku) gelap mata, dia emosi, korban dipukul kemudian dicekik," tegasnya.
Polisi yang melakukan olah TKP menemukan benda tumpul yang diduga digunakan untuk membunuh korban Lilis. Kepada polisi, pelaku mengaku korban sempat dipukulnya dengan batu ulekan cobek.
"Hasil olah TKP, ditemukan ada ulekan cobek. Diduga korban dipukul menggunakan batu mutu. Setelah tidak sadar, selanjutnya korban dicekik sama terduga pelaku," ungkapnya.
"Untuk luka memar di kepala sebelah kanan. Jadi yang bersangkutan ini mengaku dia posisinya kidal, jadi tangan kidal memukulkan batu itu," timpalnya.
Menurut Ryo, korban tidak langsung dikubur kemudian dicor oleh pelaku dengan semen. Pelaku sempat tinggal bersama korban selama 2 malam. Untuk menghilangkan jejak, pelaku menggali lubang kurang dari setengah meter.
Selanjutnya, pelaku memasukkan jasad korban ke lubang itu dan ditutup dengan tanah. Permukaan tanah dicor dengan semen. Gundukan itu terlihat besar seperti makam.
"(Pelaku) sempat tinggal bersama jenazah korban selama 2 hari. Kemudian dia panik, akhirnya dia ngomong sama keluarganya untuk pergi ke Pulau Bangka. Alhamdulillah kemudian bisa kita tangkap di Bangka Selatan," tambahnya.
(des/des)