Keluarga Yakin Pembunuh Elsa Lebih dari Satu, Minta Hukuman Setimpal

Sumatera Selatan

Keluarga Yakin Pembunuh Elsa Lebih dari Satu, Minta Hukuman Setimpal

Putri Fadyla - detikSumbagsel
Selasa, 12 Nov 2024 07:19 WIB
Keluarga Elsa, korban pembunuhan yang ditemukan di bawah jembatan di Palembang.
Keluarga Elsa, korban pembunuhan yang ditemukan di bawah jembatan di Palembang. Foto: Putri Fadyla/detikcom
Palembang -

Keluarga Elsa (17), wanita yang ditemukan tewas di bawah jembatan di Palembang, mengapresiasi polisi yang telah menangkap satu terduga pelaku inisial MZ alias JJ. Namun, mereka menduga bahwa pelaku bukan hanya satu orang. Mereka berharap pelaku mendapat hukuman seberat-beratnya.

Diketahui, Elsa ditemukan dalam keadaan tewas di Jalan Faqih Usman, Kelurahan 3/4 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang pada Minggu (10/11/2024) sekitar pukul 06.30 WIB. Saat ini pelaku MZ alias JJ telah diamankan polisi.

"Waktu kami datang ke Polsek SU I, polisi mengatakan pelaku sudah ditangkap. jadi, sudah diamankan dihari yang sama," kata Rida Eryani, bibi dari Elsa saat diwawancarai di rumahnya pada Senin (11/11/24).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rida mengatakan bahwa korban disayat pada bagian leher hingga saluran pernapasannya putus. Menurutnya, tindakan pelaku sangat sadis.

"Lehernya itu disayat sampai saluran pernapasannya putus. Belum lagi bekas tusukan dan luka-luka kecil. Pelakunya sangat sadis," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Keluarga Elsa juga menduga bahwa pelaku pembunuhan tersebut bukan hanya satu orang. Mereka menyebutkan bahwa pelaku tidak bisa melakukan pembunuhan tersebut jika hanya sendirian

"Pembunuhan ini pasti berencana, tidak mungkin sendirian. Tali yang digunakan juga masih baru, kalau nemu di jalan pasti talinya jelek. Apalagi Elsa (korban) ini badannya lumayan besar nggak mungkin kuat dibawa sendirian," Ujar Rida.

Dari dugaan tersebut, keluarga Elsa meminta agar kasus ini dapat diusut tuntas. Mereka juga berharap pelaku bisa mendapatkan hukuman yang setimpal.

"Sampai hari ini keluarga pelaku juga belum bertemu dan tidak ada itikad baik. Jadi, Kami mengharapkan hukuman yang seberat-beratnya terhadap pelaku yang telah melakukan tindakan tersebut," tutupnya.

Jenazah Elsa telah dibawa pulang dari RS Bhayangkara pada Minggu (10/11) sekitar pukul 22.00 WIB. Jenazahnya dimakamkan di TPU Kandang Kawat pada siang (11/11) pukul 10.00 WIB.

Artikel ini ditulis oleh Putri Fadyla, peserta program magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(des/des)


Hide Ads